Apa Penyebab Kekurangan Kalium?- Kalium atau postasium adalah salah satu mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Secara umum, kalium berperan untuk menjaga kalsium agar tidak terbuang bersama urine. Namun tidak hanya itu, ada tugas lain dari kalium yang tak kalah penting. Seperti mengatur tekanan darah, menjaga keseimbangan cairan, mengatur otot jantung, dan masih ada beberapa lagi.
Kali ini Mino akan membahas apa itu fungsi kalium, penyebab kekurangan kalium dan bagaimana cara mendapatkannya. Jadi, simak baik baik yaa!
Fungsi Kalium
1. Menghindarkan dari penyakit darah tinggi
Tekanan darah tinggi adalah kondisi di mana darah yang mendorong dinding arteri memiliki aliran atau tekanan yang tinggi. Alhasil, jantung pun bekerja lebih keras dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Kalium membantu mengatur tekanan darah dengan mengontrol kontraksi dan relaksasi otot, termasuk otot jantung. Ini membantu menjaga keseimbangan antara tekanan darah tinggi dan rendah.
2. Menjaga keseimbangan cairan
Ada 2 tipe cairan yang terkandung dalam tubuh kita lho teknofriends, yaitu cairan intraseluler (ICF) sebanyak 60% dan juga cairan ekstraseluler (ECF) sebanyak 40%. Jumlah kedua jenis cairan ini dipengaruhi oleh konsentrasi elektrolitnya, terutama kalium dan natrium. Seperti yang kita tahu kalium merupakan elektrolit utama yang berada pada cairan intraseluler serta yang menentukan jumlah air dalam sel. Ketika cairan dalam tubuh tidak seimbang, maka sel akan mengalami penyusutan saat air keluar dari sel atau pembengkakan ketika air masuk ke dalam sel. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi kalium dan natrium, tubuh akan terjaga keseimbangan cairannya.
3. Mencegah terjadinya batu ginjal
Batu ginjal adalah masalah pada organ ginjal yang disebabkan oleh tingginya kadar zat kimia pembentuk kristal dalam urine, yaitu asam urat, kalsium fosfat dan kalsium oksalat. Zat-zat ini sulit dihancurkan oleh cairan pada urine. Apabila terus menumpuk, zat kimia tersebut dapat membentuk kristal yang menyerupai batu. Mengonsumsi makanan tinggi kalium diketahui dapat menurunkan kadar kalsium dalam urine yang berpotensi memicu penyakit batu ginjal. Dengan memenuhi kebutuhan kalium harian, risiko seseorang mengalami batu ginjal diminilalisir.
4. Menjaga kesehatan jantung
Kalium dan natrium bekerja bersama-sama untuk mengatur kontraksi otot, termasuk kontraksi otot jantung. Kontraksi otot terjadi ketika ion kalium (K+) dan ion natrium (Na+) bergerak melalui saluran-saluran ion di membran sel otot. Proses ini menghasilkan perubahan potensial listrik di sel, yang memicu kontraksi otot.
Penyebab Kekurangan Kalium
Kadar kalium dalam darah normalnya berkisar antara 3,5 – 5,2 millimoles per liter (mmol/L). Jika kurang dari itu, teknofriends bisa mengalami berbagai gangguan kesehatan lho, beberapanya adalah kebalikan dari manfaat kalium yang sudah Mino sampaikan diatas. Nah, inilah rincian kenapa teknofriends mungkin telah mengalami kekurangan kalium dalam tubuh.
1. Gangguan Makan
Salah satu penyebab kekurangan kalium gangguan makan. Dua gangguan makan utama adalah anoreksia dan bulimia. Keduanya menyebabkan kekurangan kalium terjadi dengan cara yang berbeda. Kekurangan kalium dalam tubuh disebabkan oleh anoreksia karena tubuh kekurangan nutrisi yang berharga, vitamin dan mineral termasuk kalium.
Tanpa konsumsi cukup makanan yang kaya kalium, kekurangan terjadi. Bulimia menyebabkan kekurangan kalium berbeda. Muntah berlebihan yang berhubungan dengan bulimia tidak memungkinkan tubuh untuk menyerap kalium dengan cara yang seharusnya.
2. Pola Makan buruk
Pola makan yang buruk juga dapat menyebabkan kekurangan kalium. Mengonsumsi makanan yang tinggi natrium juga dapat menyebabkan kurangnya kalium dalam tubuh. .
Ketika tubuh terlalu banyak garam dan tidak cukup makanan yang tinggi kalium, kekurangan dapat terjadi. Seringkali cara makanan dimasak juga dapat menyebabkan hilangnya kalium, biasanya karena mineral dimasak dari makanan baik dengan merebus makanan atau menggoreng makanan.
3. Penyakit
Penyebab lain dari kekurangan kalium adalah penyakit. Seperti muntah yang berlebihan, diare yang berlebihan juga dapat menyebabkan ketidakmampuan tubuh untuk menyerap kalium.
Hipertiroidisme juga bisa menjadi penyebab kekurangan kalium. Tiroid adalah kelenjar utama untuk produksi hormon. Ketika tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon, menyebabkan ketidakseimbangan dalam mineral yang ditemukan dalam tubuh termasuk kalium.
Anemia adalah penyebab lain dari kekurangan kalium. Crushing Penyakit adalah suatu penyakit yang menyebabkan kekurangan kalium juga. Penyakit Crushing adalah ketika ada tingkat kortisol dalam darah dan hal itu disebabkan oleh tumor non-kanker dalam kelenjar hipofisis. Dengan tingkat abnormal tinggi kortisol, menyebabkan penurunan kadar kalium dalam tubuh.[
4. Pengobatan
Mengambil obat yang berbeda juga dapat menyebabkan kekurangan kalium dalam tubuh. Obat-obatan yang diketahui menyebabkan kekurangan kalium terjadi termasuk diuretik, berbagai jenis obat tekanan darah dan kortison.
Bila mengambil obat ini sendiri atau dikombinasikan dengan obat lain, kekurangan kalium dikenal sebagai samping yang mungkin mempengaruhi. Tergantung pada jenis obat yang diambil kekurangan kalium dapat disebabkan oleh masalah menyerap kalium atau gangguan bagaimana kalium bekerja dalam tubuh.
Cara Meningkatkan Kadar Kalium Dalam Tubuh
Untuk meningkatkan kadar kalium ke kadar nomlanya, kalian bisa mencoba beberapa makanan yang akan Mino rekomendasikan berikut ini.
1. Pisang
Tiap satu buah pisang mengandung sekitar 420 miligram kalium. Kandungan karbohidrat kompleks dan serat di dalamnya juga mampu membuat perut terasa kenyang lebih lama serta membantu meningkatkan energi. Selain itu, pisang juga mengandung nutrisi penting lain, seperti antioksidan, vitamin B6, dan vitamin C.
2. Kentang
Dalam satu umbi kentang terkandung 600 miligram kalium. Kentang juga menyediakan berbagai nutrisi lainnya, termasuk karbohidrat, vitamin B6, vitamin C, serat, dan zat besi.
Meski demikian, perhatikan cara penyajian kentang. Memanggang merupakan salah satu cara terbaik untuk mengolah kentang. Selain itu, hindari menambahkan bahan lain, seperti saus, garam, atau keju, secara berlebihan.
3. Ubi
Ubi disebut memiliki kandungan kalium yang lebih tinggi dibandingkan pisang. Kandungan kalium dari satu buah ubi ukuran sedang bisa mencapai 500 miligram. Apalagi kalori ubi tergolong lebih rendah dan dilengkapi dengan serat, karbohidrat vitamin C, serta beta karoten yang bermanfaat bagi tubuh.
4. Tomat
Tomat segar merupakan salah satu sumber kalium. Namun, tomat yang sudah diolah menjadi saus, atau tomat yang sudah dikeringkan mengandung lebih banyak kalium. Kandungan kalium pada semangkuk tomat kering dapat mencapai 1.800 miligram. Inilah alasannya mengapa tomat bisa disebut sebagai salah satu buah yang mengandung banyak kalium lho!
Selain tinggi kalium, tomat kering juga kaya akan nutrsi lain, seperti serat, protein,likopen, dan vitamin C yang sangat baik untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
5. Kacang merah
Kacang merah merupakan sumber kalium yang baik. Dalam 100 gram kacang merah, terkandung sekitar 600 miligram kalium. Setelah direbus, kacang merah bisa dikonsumsi secara langsung ataupun dicampurkan ke dalam salad. Pilihan lain yang juga kaya akan kalium adalah kacang kedelai dan edamame
6. Alpukat
Satu buah alpukat mengandung kalium sekitar 900 miligram. Alpukat dapat dicampur dalam beragam jenis makanan, atau dijadikan jus bersama dengan pisang, air kelapa, dan yogurt rendah lemak.
7. Makanan laut (seafood)
Sebagian besar jenis seafood memiliki kandungan kalium tinggi, terutama kerang, ikan tuna, salmon, dan tenggiri. Selain itu, ikan laut juga kaya asam lemak omega-3 dan vitamin D.
Meski begitu, Anda perlu berhati-hati dalam mengonsumsi ikan laut. Pastikan ikan yang akan Anda konsumsi tidak memiliki kandungan merkuri yang tinggi. Selain itu, hindari mengolah ikan dengan cara menggoreng.
8. Susu
Satu gelas susu mengandung sekitar 350 miligram kalium. Sementara itu, susu bebas lemak kandungan kaliumnya bisa mencapai 400 miligram. Semakin tinggi kandungan lemak dalam susu, kandungan kaliumnya akan semakin rendah.
Yogurt dapat menjadi alternatif produk olahan susu yang kaya kalium. Satu cangkir yogurt mengandung 350–500 miligram kalium. Manfaat yogurt lainnya adalah mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan.