Kebutuhan akan asuransi jiwa di kalangan milenial terus meningkat. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan produk dan layanan asuransi yang sesuai dengan karakteristik generasi muda masa kini yang menginginkan segala sesuatunya dilakukan secara cepat dan digital.
Salah satunya adalah BRI Life yang mencakup produk dan layanan cepat dan digital. Anak perusahaan BRI (BRI Group) ini bertujuan untuk mendorong generasi muda untuk mempersiapkan masa depan, salah satunya dengan menumbuhkan kesadaran untuk menggunakan produk asuransi kesehatan sejak dini.
Dalam program BRI Cuap Cuap Cuan Berkah Ramadhan beberapa waktu lalu, Iwan Pasila, Direktur Utama BRI Life, mengatakan kebutuhan generasi milenial mengubah strategi perusahaan dalam melayani nasabah. Kehadiran generasi muda membuat BRI Life menyadari bahwa kunci untuk memenangkan persaingan di industri asuransi nasional ke depan adalah transformasi digital dan pelayanan yang cepat.
Baca Juga : 5 Perbedaan Asuransi Konvensional dan Syariah
“Nah itu yang terus kami perbaiki untuk mempermudah teman-teman. Memang unsur kebenaran claim sangat kita harapkan ketika teman mau claim disertai dengan dokumen pendukung untuk menunjang pelayanan. cepat,” kata Iwan.
1. Asuransi adalah suatu keharusan
Saat ini, BRI Life telah memperluas kerjasama dengan berbagai penyedia layanan kesehatan dan rumah sakit. Kolaborasi ini memperlancar integrasi data nasabah BRI Life dan pasien rumah sakit. Dengan integrasi data, autentikasi nasabah BRI Life dapat dilakukan lebih cepat sehingga memudahkan proses klaim asuransi yang harus diterima oleh perusahaan pengguna jasa.
Menurut Iwan, asuransi kesehatan dan penyakit kritis saat ini merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi masyarakat untuk mengamankan masa depannya. Sebab, asuransi penyakit kritis menjamin perlindungan bagi masyarakat jika membutuhkan pengobatan yang mahal.
2. BRI Life memiliki premi yang memenuhi syarat
Karena urgensi tersebut, BRI Life kini mendorong generasi muda untuk membiasakan diri mengalokasikan pendapatan untuk tabungan kesehatannya sendiri. Sebagai perusahaan asuransi, BRI Life saat ini memiliki produk premium yang terjangkau namun memberikan perlindungan yang maksimal. Produk ini bisa menjadi solusi bagi generasi muda yang sering kesulitan menyisihkan penghasilannya.
Baca Juga : 4 Alasan Kenapa Millennial Juga Perlu Punya Asuransi
Iwan menambahkan, BRI Life menawarkan premi yang sangat terjangkau guna meningkatkan permintaan asuransi. Misalnya produk Lentera, dimana tertanggung hanya perlu membayar selama 5 tahun, namun masa pertanggungan (untuk perlindungan penyakit kritis) bisa sampai 8 tahun. “Jadi milenial bisa mencoba menyisihkan penghasilannya untuk membayar bonus setiap bulannya. Preminya sangat beragam dan sangat murah, mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 450.000 per bulan.”
3. Premi pengembalian 110 persen
BRI Life juga memberikan jaminan pengembalian premi sebesar 110 persen untuk setiap produknya di akhir masa pertanggungan jika nasabah tidak menggunakan asuransi apapun selama periode tersebut.
“Kebutuhan akan asuransi ini semakin meningkat, terutama di masa pandemi. Kami melihat cukup banyak permintaan, terutama dengan premi yang menguntungkan, yang meningkatkan permintaan asuransi. Kami sendiri, jumlah peserta meningkat pesat hingga akhir kuartal pertama. Oleh karena itu, yang harus dilakukan kaum milenial adalah mulai mempersiapkan masa depan, terutama dengan mulai disiplin menabung, terutama dengan mulai menabung untuk perlindungan jika terjadi hal yang tidak diinginkan.”
Hingga akhir Desember 2020, BRI Life telah melayani lebih dari 9,2 juta nasabah melalui program asuransi premi yang menguntungkan dan menguntungkan. BRI Life juga didukung dengan berbagai produk asuransi BRI Life yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, antara lain produk AJK, Retail, Corporate, Syariah, Bancassurance dan Mikro.
Baca Juga : 5 Tips Agar Klaim Asuransi Tidak Mungkin Ditolak