Salah satu franchise ternama yaitu Prince of Persia kini sudah mulai kehilangan kepopulerannya. Dan bahkan ketika Ubisoft yang selaku pemilik IP mencoba untuk mengembalikan kejayaan game melalui Prince of Persia: The Sands of Time Remake, tapi sayangnya hal tersebut tak terhindar dari masalah. Sampai-sampai Prince of Persia Remake terpaksa harus berganti developer dari studio asal India yaitu Ubisoft Pune dan Ubisoft Mumbai kembali ke developer awal yaitu Ubisoft Montreal.
Sepertinya permasalahan mulai terlihat pada saat game diundur tanggal rilisnya yang terhitung sudah tiga kali. Setelah pengumuman delay terakhir, game pun tidak lagi mendapatkan kabar baru. Dan sampai pada baru-baru ini, akhirnya game kembali mengemuka. Namun sayangnya bukan untuk mengumumkan kabar baik.
Prince of Persia Remake Berganti Developer, Kembali ke Studio Awal
Melalui akun Twitter resminya, Ubisoft mengumumkan bahwa Prince of Persia Remake telah berganti developer. Yang pada awalnya dikembangkan oleh Ubisoft Pune dan Ubisoft Mumbai, sekarang telah berganti tangan ke Ubisoft Montreal yang dkenal dengan kreator asli dari Sands of Time Trilogy.
Dikatakan bahwa keputusan ini merupakan langkah yang penting dalam pengembangan game. Tim Ubisoft Montreal rencananya akan terus melanjutkan proses pengembangan yang dikerjakan oleh developer sebelumnya. Tapi untuk saat ini mereka masih dalam proses menyusun langkah selanjutnya dan game akan segera di rilis jika “sudah siap”.
Kemudian pesan tersebut pun diakhiri dengan ucapan terima kasih, sekaligus untuk memastikan bahwa kabar dan informasi yang selanjutnya akan diumumkan di masa mendatang. Pada pengumuman tersebut juga tidak menyinggung tanggal rilis pastinya dan hanya menyatakan bahwa game akan rilis jika “sudah siap”. Jadi, kemungkinan game yang rencananya rilis tahun ini sepertinya akan kembali diundur untuk kesekian kalinya.
Prince of Persia: The Sands of Time Remake Sudah Diundur Sebanyak 4 Kali
Versi remake dari Prince of Perisa: The Sands of Time diumumkan pertama kali melalui acara Ubisoft Foward yang diselenggarakan di tahun 2020 lalu. Tapi sayangnya, pengumuman tersebut menuai banyak kritikan dari para fans, terutama dari kualitas grafisnya yang dianggap buruk, terlebih lagi untuk game yang berkualitas AAA yang tentunya mempunyai standar tinggi. Dan banyak juga fans yang berspekulasi bahwa grafis yang buruk dikarenakan dana projek yang kurang. Tapi dugaan tersebut telah dibantah oleh pihak developer.
Pada awalnya, game ini direncanakan rilis pada Januari 2021. Tetapi, tak lama setelah pengumuman resminya, game dinyatakan mengalami delay dan tanggal rilis diundur menjadi selama 2 bulan, lebih tepatnya hingga Maret 2021. Alasan mengapa pengunduran tanggal rilis ini karena pada saat itu pengembangan terhambat akibat pandemi Covid-19.
Tak lama setelah itu, akhirnya Ubisoft pun merespon kritikan para fans. Demi membenahinya, mereka mengumumkan bahwa game akan kembali diundur sampai waktu yang belum ditentukan. Tak lama setelah ita, developer kembali mengumumkan tanggal rilis terbaru yaitu pada tahun 2022, atau lebih tepatnya 1 tahun setelah tanggal rilis awal.
Sekarang game ini sepertinya terpaksa harus kembali diundur dan developer belum bisa untuk memastikan kapan game akan selesai. Tetapi, kabar diundurnya game sebanarnya tidak sepenuhnya buruk. Setidaknya, kini developer bisa saja mempunyai waktu yang lebih luas untuk meningkatkan kualitas game supaya dapat diapresiasi lebih baik oleh para fans.