Bantuan Dana Sosial Bansos untuk bulan Juni 2022 sudah siap dicairkan. Yaitu mulai dari Kartu Prakerja sampai dengan Bansos Pangan Non Tunai (BPNT) atau Kartu Sembako.
Pencairan bansos ini seiring juga dengan ditambahkannya anggaran untuk bantuan social. Sri Mulyani, menteri keuangan menambahkan anggaran perlindungan social sebesar Rp18,6 triliun pada 2022.
Sri Mulyani merincikan bahwa seluruh anggaran perlindungan sosial tersebut dimanfaatkan antara lain untuk Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp28,7 triliun, untuk Program Kartu Sembako sebesar Rp45,1 triliun, dan juga untuk Program Kartu Prakerja sebesar Rp11 triliun.
Anggaran dalam bentuk BLT desa juga turut diberikan yaitu sebanyak Rp28,8 triliun dan juga penerima bantuan iuran jaminan kesehatan nasional (PBI JKN) sebanyak Rp46,5 triliun.
Serta tujuan anggaran tersebut juga ditujukan termasuk untuk perluasan perlindungan masyarakat pada tahun berjalan, yang antara lain kartu prakerja senilai Rp9 triliun dan juga bantuan pendidikan senilai Rp9 triliun.
Dan bahkan, juga ada bantuan untuk para pedagang kaki lima, warung, dan juga nelayan (PKE) sebesar Rp1,7 triliun serta BLT minyak goreng senilai Rp7,5 triliun.
Ia memastikan bahwa seluruh dana tersebut akan menjadi dampak nyata manfaat APBN untuk masyarakat.
8 Bantuan Dana Sosial Ini Akan Cair Juni 2022
Berikut adalah Bantuan Dana Sosial bansos apa saja yang akan cair pada bulan Juni 2022:
Syarat Daftar
- WNI berusia 18 tahun ke atas.
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
- Sedang mencari pekerjaan, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
- Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi Covid-19.
- Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
- Maksimal 2 Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam 1 Kartu Keluarga (KK) yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.
Berikut adalah cara untuk login kartu Prakerja gelombang 31:
- Silahkan buka www.prakerja.go.id pada browser kalian.
- Setelah itu, siapkanlah nomor Kartu Keluarga serta NIK, masukkan data diri, dan juga ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses pemeriksaan akun.
- Siapkan juga sebuah kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online.
- Lalu klik saja ‘Gabung’ pada gelombang yang sedang dibuka.
- Kalian tunggu saja pengumuman peserta yang lolos seleksi gelombang melalui SMS
2. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
Indeks bantuan ditetapkan senilai Rp 200 ribu/bulan/Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dan BLT minyak goreng juga akan kembali disalurkan oleh pemerintah dan dicairkan dalam bentuk uang tunai.
Para pedagang juga masih menerima BLT dari Presiden Jokowi. Untuk besarannya mencapai Rp1,2 juta untuk modal kerja.
Bansos PKH merupakan bansos yang setiap tahunnya rutin dijalankan. Bansos PKH sendiri mencapai Rp28,7 triliun dengan target 10 juta penerima bansos yang antara lain:
- Ibu Hamil dan anak usia dini 0-6 tahun Rp3 juta
- Anak usia SD Rp900 ribu
- Anak usia SMP Rp1,5 juta
- Anak Usia SMA Rp2 juta
- Penyandang disabilitas Rp2,4 juta
- Usia lanjut mulai 70 tahun Rp2,4 juta.
Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW)
Untuk BT-PKLWN yaitu sebesar Rp 600.000 per orang untuk 2,76 juta penerima yaitu untuk 1 juta PKLW dan 1,76 juta nelayan.
BLT Dana Desa
Pada juni 2022, bantuan Langsung Tunai (BLT) akan cair kembali yaitu BLT yang berasal dari Dana Desa.
BLT Dana Desa ini akan diberikan kepada keluarga miskin dan orang yang tidak mampu di desa dengan besaran bantuan tunai senilai Rp 300 ribu/keluarga penerima manfaat (KPM) per bulan.
Menurut Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan juga UKM Eddy Satria, pencairan BLT UMKM ini akan dilakukan seusai Lebaran atau pada semester II-2022.
“Semester II-2022, setelah Lebaran baru proses,” kata Eddy.
BLT Subsidi Gaji
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan jika program BSU ini didesain untuk para pekerja atau buruh dengan gaji di bawah Rp3,5 juta. Selama dua bulan, BSU akan diberikan kepada pekerja atau buruh sebesar Rp 500.000 per bulannya yang dibayarkan sekaligus sebesar Rp 1 juta.