Teknowarta Timnas U-22 Malaysia harus menunggu hingga 14 Desember untuk bisa memanggil penyerang andalan, Fergus Tierney.
SEA Games 2025 yang digelar di luar kalender FIFA mengakibatkan sejumlah pemain tak dilepas klub.
Cabor sepak bola putra SEA Games 2025 digelar pada Desember, sedangkan jeda internasional terakhir berlangsung November lalu.
Dalam kondisi tersebut, PSSI tergolong bisa “memaksakan” pemain dilepas klub.
Langkah yang diambil yaitu meliburkan kompetisi domestik Super League dan Championship.
Dengan begitu, para pemain bisa dilepas klub tanpa terbebani agenda berkompetisi bersama klub.
Begitu pula dengan pemain abroad, PSSI bisa melobi klub untuk melepas pemain berbasis Eropa.
Tercatat tiga pemain luar negeri bisa dicomot, yaitu Dion Markx (Top Oss), Ivar Jenner (FC Utrecht), dan Mauro Zijlstra (FC Volendam).
Marselino Ferdinan sebenarnya juga sudah dilepas AS Trencin, tetapi ditarik kembali akibat cedera.
Gebrakan Terbaru Oxford United Era Erick Thohir, Ganti Logo Klub di Dada Ole Romeny Dkk
Di negara tetangga, pemanggilan pemain tampak menempuh birokrasi lebih rumit dan tidak selalu membuahkan hasil.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) harus berkompromi dengan Sabah FC terkait ketersediaan Fergus Tierney.
Penyerang berdarah Skotlandia itu musim ini membela Sabah FC sebagai pinjaman dari Johor Darul Ta’zim.
Kabar buruk bagi timnas U-22 Malaysia, Sabah FC lolos ke final Piala FA yang akan digelar pada 14 Desember.
Sabah hanya mau melepas Tierney hanya setelah tanggal tersebut.
FAM tak mau mencari penyerang pengganti, dan memilih menunggu Tierney selesai membela klubnya.
Akibatnya, Tierney hanya akan memperkuat Malaysia di SEA Games 2025 jika lolos ke semifinal atau final.
“Fergus Tierney memperkuat Sabah untuk final Piala FA,” tulis jurnalis Malaysia Zulhelmi Zainal Azam di media sosial X.
“Diperkirakan menyertai skuad negara U-22 andai lolos ke separuh akhir.”
Malaysia sendiri tergabung di Grup B bersama Vietnam dan Laos.
Dukungan Penuh untuk Jonatan Christie Tampil di BWF World Tour Finals 2025