Kedatangan Menteri Keuangan yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa, disambut antusias oleh jajaran pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Gedung Djuanda I, Jakarta Pusat, pada Senin (8/9). Penyambutan hangat ini berlangsung tak lama setelah Purbaya secara resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan, menggantikan sosok pendahulunya, Sri Mulyani Indrawati.
Berdasarkan pantauan, Purbaya tiba di hadapan Gedung Djuanda I sekitar pukul 17.16 WIB. Sebelum melangkah keluar dari kendaraan dinasnya, ia sempat terlihat menerima panggilan telepon, menyebabkan jajaran pejabat Kemenkeu menanti beberapa saat. Setelah menuntaskan panggilan, Purbaya Yudhi Sadewa pun turun dan segera berjabatan tangan dengan para Wakil Menteri Keuangan, termasuk Suahasil Nazara, Anggito Abimanyu, dan Thomas Djiwandono.
Terlihat Anggito Abimanyu bahkan memberikan hormat lebih dulu, menunjukkan respek mendalam kepada Menteri Keuangan yang baru. Selanjutnya, Sekretaris Jenderal Kemenkeu Heru Pambudi beserta seluruh jajaran direktur jenderal turut memberikan sambutan hangat. Atmosfer kehangatan semakin terasa saat Purbaya tak hanya bersalaman, namun juga menebar senyum dan tawa kepada seluruh pejabat Kemenkeu, termasuk kepada awak media yang turut meliput momen penting tersebut. Menariknya, dalam rangkaian penyambutan Menteri Keuangan yang baru ini, hanya Direktur Jenderal Bea dan Cukai Djaka Budhi Utama yang tidak tampak hadir di lokasi.
Sebelum momen penyambutan ini, Presiden Prabowo Subianto telah secara resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai pucuk pimpinan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ini kini mengemban tugas yang sebelumnya dipegang oleh Sri Mulyani Indrawati. Dalam upacara pelantikan yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin (8/9), pembawa acara membacakan keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menetapkan: “Mengangkat sebagai Menteri Negara Kabinet Merah Putih dalam sisa masa jabatan periode tahun 2024-2029. Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan.”
Mengenai sosok Purbaya Yudhi Sadewa, ia sebelumnya dikenal luas sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Lahir di Bogor, Jawa Barat, pada 7 Juli 1964, kiprahnya di dunia ekonomi dan pemerintahan tidaklah asing.
Sebelum menduduki posisi penting sebagai Ketua DK LPS, Purbaya memiliki rekam jejak yang panjang di berbagai instansi pemerintahan. Ia pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dari Mei 2018 hingga September 2020. Tidak hanya itu, ia juga pernah dipercaya sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Juli 2016 – Mei 2018) serta Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (November 2015 – Juli 2016).
Kariernya juga mencakup posisi Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden (April 2015 – September 2015) dan Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (2010 – 2014). Di periode yang sama, Purbaya juga aktif sebagai Anggota Komite Ekonomi Nasional. Dedikasinya terhadap pengembangan ekonomi juga terlihat dari perannya sebagai Wakil Ketua Satgas Penanganan dan Penyelesaian Kasus (Debottlenecking) atau yang dikenal sebagai “Pokja IV” di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sejak Juni 2016. Selain itu, Purbaya merupakan Anggota Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (sejak 2016) dan Anggota Indonesia Economic Forum (sejak 2015).
Dari segi pendidikan, Purbaya Yudhi Sadewa adalah lulusan Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk jenjang Sarjana. Keahliannya di bidang ekonomi semakin terasah setelah ia meraih gelar Master of Science (MSc) dan Doktor dalam Ilmu Ekonomi dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat.
Sebelum resmi menjabat sebagai Menteri Keuangan, Purbaya telah memimpin LPS setelah diangkat sebagai Ketua Dewan Komisioner berdasarkan Keppres No. 58/M Tahun 2020 pada 3 September 2020. Menariknya, penunjukan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan bertepatan dengan proses seleksinya yang sedang berlangsung untuk kembali menjabat sebagai Ketua DK LPS untuk periode berikutnya, menunjukkan tingginya kepercayaan terhadap kapabilitasnya.
Ringkasan
Purbaya Yudhi Sadewa disambut antusias di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Senin (8/9) setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Keuangan, menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Penyambutan hangat ini berlangsung di Gedung Djuanda I, Jakarta Pusat, dengan kehadiran para pejabat Kemenkeu, termasuk Wakil Menteri Keuangan dan Sekretaris Jenderal. Purbaya terlihat berjabatan tangan serta menebar senyum dan tawa kepada jajaran Kemenkeu dan awak media yang meliput.
Sebelum mengemban jabatan Menteri Keuangan, Purbaya dikenal luas sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Ia merupakan lulusan Teknik Elektro ITB dan memiliki gelar Master serta Doktor Ilmu Ekonomi dari Purdue University. Purbaya memiliki rekam jejak panjang di berbagai instansi pemerintahan, seperti Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta Kantor Staf Presiden. Penunjukannya bertepatan dengan proses seleksi dirinya untuk kembali menjabat Ketua DK LPS, menunjukkan tingginya kepercayaan terhadap kapabilitasnya.