Malaysia sudah jatuh tertimpa tangga, kini dihukum AFC karena 3 alasan saat lawan Nepal usai FIFA anulir hasil 3 laga uji coba

Timnas Malaysia: Rentetan Sanksi Bertubi-tubi dari AFC dan FIFA

Advertisements

Kabar kurang mengenakkan kembali menghantam sepak bola Malaysia. Timnas Malaysia kini dihadapkan pada serangkaian sanksi yang beruntun, terbaru datang dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), menambah daftar panjang permasalahan yang ada.

AFC secara resmi menjatuhkan sanksi kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) atas sejumlah pelanggaran yang terjadi selama Kualifikasi Piala Asia. Insiden ini berlangsung saat pertandingan krusial melawan Nepal di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada tanggal 18 November 2025.

Menurut laporan dari Berita Harian, Komite Disiplin dan Etika AFC pada Senin lalu mengeluarkan keputusan hukuman pertama untuk FAM. Hukuman ini diberikan karena penundaan waktu dimulainya babak pertama pertandingan selama satu menit 20 detik, serta penundaan awal babak kedua yang berlangsung selama satu menit 30 detik. Akibat pelanggaran tersebut, FAM didenda sebesar RM10.192, yang setara dengan sekitar Rp41,7 juta.

Tidak hanya itu, FAM juga dikenakan sanksi lain dalam kasus terpisah. Mereka dinyatakan gagal memastikan kehadiran pemain Timnas Malaysia, Faisal Abdul Halim, dalam sesi konferensi pers pascapertandingan. Pelanggaran ini berujung pada denda yang lebih besar bagi FAM, yakni sebesar RM40.770 atau sekitar Rp167 juta. Ironisnya, Faisal Abdul Halim sendiri turut didenda dengan jumlah yang sama, yaitu Rp167 juta. Seluruh denda ini wajib dilunasi dalam kurun waktu 30 hari sejak tanggal pengumuman keputusan.

Advertisements

Menjauh dari Promosi ke Eredivisie, Tim Geypens Gagal Bawa Menang FC Emmen Lawan Pemain yang Bantah Punya Keturunan Malaysia

Sebelum rentetan sanksi dari AFC ini muncul, Timnas Malaysia juga telah lebih dulu menghadapi hukuman berat dari FIFA terkait kasus penggunaan tujuh pemain naturalisasi yang dianggap ilegal. Para pemain yang dimaksud adalah Facundo Garces, Jon Irazabal, Hector Hevel, Joao Figueiredo, Imanol Machuca, Rodrigo Holgado, dan Gabriel Palmero. Mereka diduga bermain saat Malaysia berhadapan dengan Vietnam dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2027 pada 10 Juni 2025.

Sebagai konsekuensi dari pelanggaran tersebut, FIFA menganulir hasil tiga pertandingan uji coba yang dimainkan Malaysia pada bulan Mei dan September 2025. Ketiga laga persahabatan ini sangat penting karena termasuk dalam perhitungan penentuan peringkat FIFA.

Pertandingan yang dianulir meliputi laga melawan Tanjung Verde (29 Mei 2025), Singapura (4 September 2025), dan Palestina (8 September 2025). Pada pertandingan melawan Tanjung Verde yang berakhir imbang 1-1, Gabriel Palmero diketahui tampil. Kemudian, saat menghadapi Singapura, lima pemain ilegal – Palmero, Garces, Holgado, Figueiredo, dan Irazabal – ikut bermain. Sementara itu, dalam kemenangan 1-0 atas Palestina, tiga pemain yakni Palmero, Figueiredo, dan Holgado, juga turut berlaga.

4 Pemain Abroad Timnas Indonesia Dirumorkan Gabung Klub Lain, dari Persib, AC Milan hingga Tim Serie B

Akibat keputusan FIFA ini, ketiga hasil uji coba tersebut secara resmi dinyatakan sebagai kekalahan 0-3 bagi Timnas Malaysia. Selain itu, FAM juga harus menanggung denda tambahan sebesar Rp209 juta atas pelanggaran terkait pemain naturalisasi ilegal ini.

Ringkasan

Timnas Malaysia kembali diterpa sanksi beruntun, terbaru dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan sebelumnya dari FIFA. AFC menjatuhkan denda kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sebesar RM10.192 (sekitar Rp41,7 juta) karena penundaan waktu dimulainya babak pertama dan kedua pertandingan melawan Nepal pada 18 November 2025. FAM juga dikenakan denda RM40.770 (sekitar Rp167 juta), bersama Faisal Abdul Halim dengan jumlah yang sama, karena Faisal tidak hadir dalam konferensi pers pascapertandingan.

Sebelum sanksi AFC, FIFA telah menghukum Malaysia karena penggunaan tujuh pemain naturalisasi yang dianggap ilegal. Akibatnya, FIFA menganulir hasil tiga pertandingan uji coba yang dimainkan Malaysia pada Mei dan September 2025, yakni melawan Tanjung Verde, Singapura, dan Palestina. Ketiga laga persahabatan tersebut secara resmi dinyatakan sebagai kekalahan 0-3 bagi Timnas Malaysia, dan FAM dikenakan denda tambahan sebesar Rp209 juta atas pelanggaran ini.

Advertisements