FIFA Puskas Award: Sejarah, Daftar Pemenang Terlengkap, dan Gol Terbaik!

Kabar membanggakan menyelimuti dunia sepak bola Indonesia setelah gol spektakuler Rizky Ridho berhasil masuk sebagai salah satu nominasi Puskas Award 2025. Pencapaian luar biasa ini tak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga memicu rasa penasaran publik untuk menyelami lebih dalam mengenai apa sebenarnya FIFA Puskas Award itu.

Advertisements

Dikenal sebagai simbol pengakuan global, Puskas Award secara konsisten memberikan apresiasi kepada para pencetak gol yang menampilkan kemampuan istimewa dan visi kreatif di lapangan. Melalui proses seleksi yang ketat, melibatkan baik voting publik maupun penilaian panel ahli, penghargaan ini telah menempatkan dirinya sebagai salah satu ajang paling bergengsi dalam kalender sepak bola dunia.

Apa itu FIFA Puskas Award?

Pada intinya, Puskas Award merupakan penghargaan resmi yang dipersembahkan oleh FIFA setiap tahun untuk mengapresiasi gol paling indah dan mengesankan yang berhasil diciptakan di seluruh penjuru dunia sepak bola. Keistimewaan penghargaan ini terletak pada sifatnya yang universal: terbuka bagi pesepak bola pria maupun wanita, tanpa memandang batasan liga, negara, ataupun tingkat kompetisi. Fokus utama penilaiannya adalah pada aspek keindahan gol itu sendiri, serta keterampilan teknik dan kecerdikan yang ditunjukkan pemain dalam proses penciptaan gol tersebut. Pemenang Puskas Award yang paling menonjol kemudian diumumkan secara meriah dalam acara tahunan The Best FIFA Football Awards.

Asal-usul Puskas Awards

Ide cemerlang di balik Puskas Award pertama kali dicetuskan pada 20 Oktober 2009 oleh mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter. Nama “Puskas” sendiri diambil dari figur legendaris Ferenc Puskas, seorang ikon sepak bola asal Hongaria yang begitu bersinar sebagai salah satu bintang utama Real Madrid di era 1950-an hingga 1960-an.

Ferenc Puskas dikenang sebagai penyerang yang sangat produktif, bahkan mencatatkan 806 gol dari 793 pertandingan sepanjang kariernya, menurut data IFFHS. Sebagai bentuk penghormatan atas warisan luar biasanya, Puskas Award pertama kali dianugerahkan pada 21 Desember 2009, dengan Cristiano Ronaldo menjadi pemenang perdananya berkat gol jarak jauh spektakuler yang ia cetak saat masih berseragam Manchester United.

Advertisements

Bagaimana Gol Dinilai?

FIFA menerapkan sejumlah kriteria Puskas Award yang ketat dalam menentukan gol-gol mana saja yang pantas masuk nominasi dan akhirnya meraih penghargaan. Kriteria tersebut meliputi:

  • Aspek Estetika: Ini mencakup keindahan visual gol, keterampilan teknik yang luar biasa, dan tingkat kreativitas yang ditunjukkan. Contohnya adalah tembakan jarak jauh yang memukau, aksi solo dribel yang mempesona, atau tendangan akrobatik yang sulit dipercaya.
  • Bukan Hasil Keberuntungan: Gol yang dinilai tidak boleh tercipta dari situasi yang murni kebetulan, pantulan yang tidak disengaja, atau kesalahan fatal dari pihak lawan. Gol harus merupakan hasil kesengajaan dan keterampilan murni.
  • Menjunjung Tinggi Fair Play: Pencetak gol harus menunjukkan semangat fair play. Ini berarti pemain tidak boleh terlibat dalam pelanggaran serius yang menyebabkan gol, maupun terbukti terlibat dalam kasus doping.

Adapun proses penilaiannya merupakan gabungan dari hasil voting publik yang ikut berpartisipasi, serta evaluasi mendalam dari panel ahli yang secara khusus ditunjuk oleh FIFA.

Daftar Pemenang Puskas Award dari Tahun ke Tahun

Sejak pertama kali diluncurkan, sejumlah nama besar maupun pemain yang kurang dikenal telah mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pemenang Puskas Award. Berikut adalah daftar lengkap peraih penghargaan ini dari tahun ke tahun:

  • 2009: Cristiano Ronaldo
  • 2010: Hamit Altintop
  • 2011: Neymar
  • 2012: Miroslav Stoch
  • 2013: Zlatan Ibrahimovic
  • 2014: James Rodríguez
  • 2015: Wendell Lira
  • 2016: Mohd Faiz Subri
  • 2017: Olivier Giroud
  • 2018: Mohamed Salah
  • 2019: Dániel Zsóri
  • 2020: Son Heung-min
  • 2021: Erik Lamela
  • 2022: Marcin Oleksy
  • 2023: Guilherme Madruga
  • 2024: Alejandro Garnacho

Terpilihnya Rizky Ridho sebagai salah satu nominasi Puskas Award 2025 jelas merupakan tonggak sejarah dan kebanggaan besar bagi dunia sepak bola Indonesia. Ini membuktikan bahwa talenta pemain nasional kita memiliki kualitas untuk bersaing dan diakui di panggung penghargaan internasional yang prestisius.

Lebih dari sekadar memberikan trofi untuk gol spektakuler, Puskas Award secara konsisten menegaskan apresiasi terhadap kreativitas tanpa batas, kemampuan teknis yang luar biasa, serta nilai-nilai sportivitas yang dijunjung tinggi dalam setiap pertandingan. Dengan standar penilaian yang tak main-main, penghargaan ini telah memantapkan posisinya sebagai salah satu yang paling bergengsi di bawah naungan FIFA, terus menginspirasi para pesepak bola di seluruh dunia untuk menciptakan momen-momen magis di lapangan hijau.

Ringkasan

FIFA Puskas Award adalah penghargaan tahunan dari FIFA untuk gol terindah dan paling mengesankan yang dicetak di seluruh dunia, terbuka bagi pesepak bola pria maupun wanita. Penghargaan ini dicetuskan pada tahun 2009 oleh Sepp Blatter dan dinamai untuk menghormati legenda sepak bola Hongaria, Ferenc Puskas. Cristiano Ronaldo menjadi pemenang perdananya pada 2009 berkat gol spektakulernya.

Penilaian Puskas Award didasarkan pada aspek estetika, keterampilan teknik, kreativitas gol, serta memastikan gol bukan hasil keberuntungan dan menjunjung tinggi fair play. Proses penilaian melibatkan voting publik dan panel ahli FIFA. Nominasi Rizky Ridho untuk Puskas Award 2025 menjadi kebanggaan bagi sepak bola Indonesia, menegaskan pengakuan internasional terhadap talenta lokal.

Advertisements