Cara Memperbaiki Receiver Tidak Ada Sinyal – Terdapat beberapa masalah yang sering terjadi pada receiver, salah satunya yaitu tidak adanya sinyal yang tertangkap. Sebenarnya masalah ini mudah untuk ditangani, tanpa harus membawanya ke tempat servis. Yang harus dilakukan yaitu memeriksanya dan mencari tahu penyebab terjadinya masalah itu. Setelah itu baru kita bisa menentukan langkah untuk memperbaiki receiver yang mengalami masalah receiver tidak ada sinyal dengan benar.
Memperbaiki receiver yang tidak ada sinyalnya sebenarnya tidaklah sesulit yang kamu bayangkang. Yang penting kamu memahami pengetahuan tentang bidang elektronik, tentunya supaya bisa mengatasi masalah dengan mudah sendiri. Permasalahan receiver yang tidak ada sinyal bisa biasanya diakibatkan karena beberapat hal. Seperti adanya kabel yang terputus, konektor yang sudah kendor, LNB yang berkarat atau mati dan masih banyak lagi.
Sebagai seorang teknisi barang elektronik pasti sudah mengetahui apa yang menyebabkan receiver mengalami hilang sinyal. Dimana terdapat beberapa cara dan langkah untuk memperbaiki masalah pada perangkat receiver. Tetapi seorang yang masih awam atau pemula dengan dunia elektronik tentunya akan merasa bingung untuk mengatasi masalah ini.
Nah karena itu pada kesempatan kali ini teknowarta akan membagikan informasi tentang Cara Memperbaiki Receiver Tidak Ada Sinyal. Dan juga langkah langkah yang perlu dilakukan untuk menangani masalah ini. Diperluka juga untuk memeriksa pada beberapa bagian yang bisa menjadi penyebab terjadinya masalah tersebut. Untuk lebih jelasnya silahkan simak ulasan lengkap berikut ini.
Cara Memperbaiki Receiver Tidak Ada Sinyal
Antena parabola terdiri atas 2 pita frekuensi, yaitu pita frekuensi C Band dan pita frekuensi KU Band. Pita frekuensi C Band biasanya dipakai jenis antena parabola yang berukuran besar atau jaring yang mempunyai LNB 1 sampai 4 dan diameter antara 6 sampai 10 feet. Sedangkan pada pita frekuensi KU Band biasanya dipakai pada antena parabola mini pada TV berbayar yang mempunyai ukuran 60 samapi 80 cm.
Frekuensi C Band rentan terhadap gangguan contohnya saja jaringan komunikasi, jaringan internet dan juga interferensi. Pada frekuensi KU Band gangguan yang sering dialami yaitu karena faktor cuaca seperti hujan dan awan mendung. Seperti yang disebutkan diatas receiver tidak ada sinyal bisa diakibatkan karena kabel yang putus, LNB yang mati dan konektor goyang. Berikut langkah langkah untuk memperbaiki receiver yang tidak ada sinyal:
Memeriksa Indikator Sinyal Pada Layar TV
Receiver yang mengalami kerusakkan tidak ada sinyal biasanya ditandai dengan tampilan pada layar TV No Signal, atau layar blank biru.
Untuk memperbaiki receiver yang tidak ada sinyal pertama yaitu memeriksa indikator sinyal pada layar TV. Untuk melihatnya bisa tekan tombol info yang ada pada remot untuk melihat indikator sinyal. Setelah itu akan terlihat kualitas sinyal dan intensitas. Jika satu atau keduanya mempunyai nilai 0, menandakan receiver tidak menerima sinyal satelit itulah kenapa layar TV tertulis No Signal.
Memeriksa Settingan Receiver Dan Parameter
Selanjutnya untuk memperbaiki receiver yang tidak ada sinyal yaitu dengan memeriksa setting receiver dan parameter. Untuk memeriksanya hanya tinggal memeriksa lampu indikator receiver apakah menyala atau tidak. Caranya dengan merestart receiver, cabut jack listrik kurang lebih 5 menit dan kemudian menyalakan kembali.
Parameter receiver juga harus diperiksa, caranya dengan masuk ke Pengaturan kemudian pilih opai Instalasi, dan pilih Satelit. Periksa juga settingan transponder, motor, LNB, actuator, diseq 1.0 dan diseq 1.1.
Periksa Sambungan Pada Konektor Kabel Coaxcial
Cara memperbaiki selanjutnya yaitu dengan memeriksa sambungan pada kabel coaxcial. Biasanya receiver mempunyai kabel antena yang bisa dilepas, coba periksa konektor tersebut apakah sudah terpasang dengan benar. Apakah tembaga sudah berkarat, atau apakah tembaga tidak bersentuhan dengan ground, apakah lubang konektor sudah berkarat. Apakah pemasangan konektor sudah benar dan lain lain.
Jika semua memeriksanya semua, selanjutnya yaitu memeriksa sambungan pada konektor LNB dan diseq. Ketika memeriksa LNB pastikan posisi antena tidak mengalami perubah posisi titik fokus.
Memeriksa Titik Fokus Antena Parabola
Memeriksa titik fokus antena parabola juga merupakan cara untuk memperbaiki receiver yang tidak ada sinyal. Antena parabola yang memakai LNB C Band perlu diperhatikan titik fokus antena sebelum memeriksa konektor diseq dan LNB. Diantaranya seperti kekencangan baut pengunci, memeriksa apakah ada jaring yang robek, apakah ada yang menghalangi antena dan lain lain.
Memeriksa LNB
Posisi LNB pada parabola C Band seharusnya menghadap ke barat, sedangkan untuk parabola LNB KU Band harus mengarah ke utara atau selatan. Jika posisi sudah benar, coba periksa pada pemasangan LNB apakah sudah terpasang dengan kencang dan benar. Memeriksa LNB juga merupakan salah satu cara untuk mempebaiki receiver yang tidak ada sinyal.
Cara Memilih Receiver Parabola Yang Bagus
Pilih berdasarkan jenis
Berdasarkan penyedia layanan TV satelit, terdapat 2 jenis receiver parabola yang ada, yaitu receiver rekomendasi dan non rekomendasi.
Receiver rekomendasi merupakan receiver yang sudah bekerja sama dengan penyedia layanan TV satelit.
Sedangkan Receiver non rekomendasi merupakan receiver dari pihak ketiga yang tidak terikat dengan penyedian TV satelit manapun. Receiver non rekomendasi cocok dipakai oleh orang yang memasang parabola besar.
Periksa LNB Mendukung
LNB dibagi atas 2 jenis, yaitu C-Band dan Ku-Band.
LNB CBand merupakan LNB yang sudah banyak dipakai sejak dahulu karena mempunyai karakteristik yang kuat dan stabil ketika terjadi hujan deras. Karena mempunyai pita frekuensi yang kecil, receiver CBand lebih cocok dipakai untuk antena parabola yang berukuran besar dan parabola jaring.
Sedangkan, LNB Ku Band mempunyai pita frekuensi yang cukup kuat sehingga sangat cocok dipasang pada antena parabola mini.
Sesuaikan fitur receiver dengan kebutuhan
Untuk memenuhi kebutuhan, receiver parabola juga sudah dilengkapi dengan berbagai fitur menarik. Karena itu, pilihlah produk receiver yang mempunyai fitur fitur sesuai dengan kebutuhan.
Periksa kelengkapan alat alat
Biasanya, pembelian paket receiver sudah berisikan 1 buah receiver, remote control, buku panduan, kartu garansi, dan juga baterai. Tetapi, ada juga produsen yang memberikan bonus berupa kabel USB dan HDMI. Jika ingin yang lebih hemat dan praktis, utamakan produk yang paketnya sudah lengkap.
Kata Penutup
Demikian informasi yang teknowarta sampaikan tentang Cara Memperbaiki Receiver Tidak Ada Sinyal. Semoga bermanfaat sekian dan terima kasih.