Apakah Anda menunggu jaringan 5G? Tahukah Anda bahwa provider terkemuka di Tanah Air, Smartfren, baru-baru ini melakukan uji coba jaringan 5G pertama di Indonesia? Pada Kamis (17/6/2021) di Galeri Smartfren Sabang, Smartfren melakukan uji coba jaringan 5G untuk kedua kalinya.
Sebelumnya, uji coba jaringan 5G Smartfren dilakukan pada 2019. Kali ini, bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo), Smartfren kembali menguji jaringan 5G-nya yang semakin matang.
Versi uji coba 5G menerima dukungan dari Kominfo
Jaringan 5G Smartfren tentu tidak bisa bekerja sendiri. Kementerian Komunikasi dan Informatika siap memberikan dukungan agar jaringan ini dapat segera melayani masyarakat Indonesia. Tidak hanya itu, Kemenkominfo juga berharap jaringan 5G ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai sektor di Indonesia.
Menurut Direktur Utama Smartfren, Merza Fachys, uji implementasi 5G ini berada pada spektrum frekuensi tinggi 26 GHz atau gelombang milimeter (mmWave). Hal ini tentu berbeda dengan tes latihan sebelumnya. Hal ini karena spektrum ini merupakan frekuensi tinggi dan belum pernah dilakukan sebelumnya.
Merza mengatakan: “Kami ingin mengetahui seperti apa properti spektrum tinggi ini untuk implementasi layanan seluler, khususnya 5G. Pengujian ini dilakukan sebelum spektrum frekuensi 26 GHz selanjutnya dilelang.”
Ia juga mengakui bahwa Smartfren sangat ingin mematangkan jaringan ini sebelum diluncurkan ke masyarakat Indonesia dan melayani berbagai industri di tanah air.
“Kehadiran 5G tentunya dapat menjadi game changer bagi industri telekomunikasi di Indonesia. Setelah sebelumnya berhasil mendemonstrasikan skenario 5G untuk industri, kali ini kami ingin menampilkan skenario 5G dari segi penggunaan yang lebih beragam dan luas. Kami berharap pengujian ini dapat memberikan gambaran yang jelas bahwa ketika 5G digulirkan, masyarakat dan industri akan sangat diuntungkan.”
Menunjukkan kecepatan pengunduhan jaringan 5G
Uji coba 5G fase kedua ini juga didukung oleh ZTE dan Qualcomm. Dalam pengujian ini, ia berhasil menunjukkan kecepatan hingga lebih dari 1,8 Gbps di berbagai perangkat Customer Premise Equipment (CPE), seperti modem dan MiFi 5G. Agus Rohmat, VP Network Operations Smartfren mengatakan kecepatan jaringan 5G lima hingga enam kali lebih cepat dari jaringan 4G biasa.
Dalam kesempatan tersebut, Smartfren juga menunjukkan berbagai keunggulan Smartfren 5G. Jaringan 5G Smartfren dapat digunakan di berbagai perangkat, seperti penggunaan 5G melalui modem WiFi (MiFi), serta pemutaran video 360, virtual reality (VR), VR gaming, dan augmented reality (AR).
Wisata jarak jauh dengan teknologi 5G VR
Pada pengujian 5G tahap kedua ini, skenario yang diuji adalah menggunakan WiFi dan menghubungkannya ke headset VR dan AR. Kemudian pada VR viewer ditampilkan video VR Indonesia yang luar biasa dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, video feeds dari kamera 360 yang ditempatkan di area galeri, VR streaming games menggunakan laptop gaming dan menggunakan headset AR yang terhubung ke 5G untuk menjalankan perintah-perintah tertentu.
Dengan teknologi ini, Anda bisa menikmati liburan tanpa harus datang langsung ke tempat. Bagus!
Jaringan 5G masa depan
Ketua Direktur Smartfren Merza Fachys mengatakan dalam sesi tanya jawab bahwa fokus pada jaringan 5G diharapkan dapat membantu industri manufaktur dan agribisnis pangan. “Banyak industri lain juga menunggu jaringan 5G ini. Kita tahu bahwa industri medis atau kesehatan sedang menunggu 5G, industri transportasi juga menunggu 5G. Bukannya tidak berfungsi, akan lebih sempurna ketika 5G tersedia nanti,” jawabnya dalam sesi tanya jawab dengan awak media online.
Saat ditanya kapan Smartfren akan merilis ke jaringan 5G, Merza hanya menjawab: “Saya hanya bisa membalas, segera, segera”.
Jadi, apakah Anda siap untuk jaringan 5G di masa depan? Tunggu!