Bagaimana Virus Diklasifikasikan – Virus sering kali dikaitkan dengan penyakit atau imun tubuh. Seperti yang baru saja terjadi pada akhir tahun 2019, yaitu pandemi yang dikarenakan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Dikutip dari JDIH Marves Melalui Keppres No. 17 Tahun 2023, Presiden Joko Widodo menetapkan status pandemi COVID-19 telah berakhir dan mengubah status faktual COVID-19 menjadi penyakit endemi di Indonesia.
Namun apa sebenarnya virus itu? Kalian pasti penasaran akan jawabannya kan, oleh karena itu kali ini Mino akan membahas bersama tentang apa itu virus dan bagaimana klasifikasi nya. Yuk simak bersama!
Pengertian Virus
Virus adalah agen infeksius mikroskopis yang hanya dapat berkembang biak di dalam sel hidup organisme lain. Virus dapat menginfeksi semua jenis kehidupan, termasuk bakteri, tanaman, dan hewan. Mereka tidak dianggap sebagai organisme hidup karena tidak dapat berkembang biak atau melakukan metabolisme di luar sel inang. Struktur virus sangat sederhana, biasanya terdiri dari materi genetik (DNA atau RNA) yang dibungkus dalam lapisan protein yang disebut kapsid. Beberapa virus juga memiliki lapisan lipid yang disebut envelope.
Karakteristik Unik Virus
Tidak Hidup di Luar Sel Inang
Salah satu aspek paling menonjol dari virus adalah mereka tidak dianggap sebagai organisme hidup dalam pengertian tradisional. Ini karena, di luar sel inang, virus tidak dapat melakukan fungsi-fungsi kehidupan dasar, seperti berkembang biak atau melakukan metabolisme. Virus memerlukan mesin seluler inang untuk mereplikasi materi genetiknya dan memproduksi komponen-komponen virus baru. Di luar inang, virus hanyalah partikel acellular yang disebut virion, yang dapat bertahan dalam keadaan seperti hibernasi hingga menemukan sel inang yang sesuai.
Struktur Sederhana
Struktur virus sangat sederhana dibandingkan dengan sel hidup. Pada dasarnya, virus terdiri dari materi genetik, yang bisa berupa DNA atau RNA, tergantung pada jenis virus. Materi genetik ini dibungkus dalam lapisan protein pelindung yang disebut kapsid. Kapsid berfungsi untuk melindungi asam nukleat virus dari enzim yang dapat menghancurkannya dan membantu dalam proses infeksi dengan berinteraksi dengan sel inang.
Envelope Lipid
Beberapa virus, tetapi tidak semua, memiliki lapisan tambahan yang disebut envelope. Envelope ini merupakan lapisan lipid yang berasal dari membran sel inang, yang virus peroleh saat virion meninggalkan sel. Envelope ini seringkali mengandung protein virus spesifik yang memfasilitasi pengikatan dan masuknya virus ke dalam sel inang baru. Keberadaan envelope ini dapat mempengaruhi stabilitas virus di lingkungan eksternal dan juga strategi yang digunakan oleh sistem kekebalan tubuh untuk mendeteksi dan menanggapi infeksi.
Kemampuan Menginfeksi Berbagai Organisme
Virus memiliki kemampuan yang luar biasa untuk menginfeksi hampir semua jenis organisme hidup di Bumi. Mekanisme infeksi dan replikasi virus sangat bervariasi di antara berbagai jenis virus, mencerminkan evolusi ko-evolutif yang panjang antara virus dan inang mereka. Dalam beberapa kasus, infeksi virus dapat bersifat simbiotik dengan inangnya, sementara dalam banyak kasus lain, virus menyebabkan penyakit dan kadang-kadang kematian pada inangnya.