Seperti kata pepatah, kasih orang tua kepada anak sepanjang hayat, kasih anak ke orang tua hanya sepanjang galah.
Itulah yang terjadi beberapa waktu lalu dan ramai di media sosial. Sebuah video yang menunjukan seorang bapak yang bekerja sebagai ojek perahu motor tempel.
Akun instagram @nyinyir_update_official pada Kamis, 28 April 2022 membagikan sebuah cerita atau kisah yang mengharukan tentang seorang bapak yang terlihat menahan tangis karena putrinya yang ternyata tidak mau menaiki perahu motornya.
Momen mengharukan itu direkam dan kemudian diunggah ke media sosial oleh seorang penumpang yang saat itu menyewa perahu motor milik bapak tua tersebut.
Di dalam video yang kemudian viral dimedia sosial itu terlihat wajah seorang bapak tua yang terlihat sedih sambil menahan tangis.
“Muka bapaknya merah, matanya yang keriput berkaca-kaca, beliau berusaha nahan kesedihannya di depan kami,” ujar seorang penumpang yang merekam video tersebut.
Dalam video berdurasi 21 detik tersebut memperlihatkan seorang bapak tua yang sedang duduk di buritan perahu dengan memegang tuas kendali perahu motor tempelnya.
Terlihat wajah bapak tua itu tampak sedih dan hanya diam sambil menatap ke arah air laut. Penumpang yang merekam video tersebut mengatakan bahwa bapak tersebut terlihat sedih mungkin memikirkan kelakuan anak perempuanya yang akan mudik ke kampung halamnya.
Namun ternyata sang anak malah lebih memilih menaiki perahu motor orang lain daripada harus menaiki perahu motor bapaknya.
“Gara-gara anak perempuannya lebih milih bayar naik speed boat orang lain dibandingkan speed yang dibawa oleh bapaknya,” katanya.
Diketahui bahwa ternyata perahu motor tersebut bukan milik pribadi bapak itu namun punya juragan bapaknya, dan hal itu membuat putrinya malu atau gengsi dengan profesi sang bapak yang menjadi ojek perahu.
Padahal bapak itu sudah sangat senang ketika melihat putrinya sambil menunjuk ke arah putrinya.
“Dengan bangganya ceritain ke kami kalau dia adalah anak perempuanku yang mudik kuliah dari kota,” ujar perekam video tersebut.
Terlihat di sepanjang perjalanan bapak itu hanya diam dan sesekali ia mengalihkan pandanganya ke tempat lain.
“Sambil ngedip-ngedipin matanya karena enggak mau kami melihat air matanya,” imbuh penumpang itu.