Masih ingat dengan kampung miliader di Tuban, Jawa Timur yang mendapat uang kaget hasil menjual lahan kepada PT Pertamina ( Persero).
Desa Wadung dan Desa Sumurgeneng adalah dua desa yang termasuk terdampak pembebasan lahan yang dilakukan oleh Pertamina. Wargapun menerima uang hingga ratusan juga hingga miliaran rupiah hasil dari menjual lahan mereka kepada PT Pertamina, tak heran kampung tersebut mendapat julukan baru yaitu kampung miliader.
Setahun telah berlalu, keadaan warga di kampung miliader ini dikabarkan mendadak jatuh miskin. Ya hal itu terjadi karena kebiasan warga yang sangat konsumtif setelah menerima uang kaget.
Mendadak jadi kampung miliarder
Pada bulan Februari tahun lalu, kampung yang ada di Tuban, Jawa Timur ini menjadi viral lantaran sebagian besar warganya menjadi miliader dadakan. Hal itu terjadi karena hasil dari menjual lahan yang mereka miliki kepada PT Pertamina.
Setiap warga yang menjual lahanya ke PT pertamina mendapatkan uang ganti rugi yang beragam,mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah. Mendapat uang dalam jumlah yang sangat besar secara tiba – tiba membuat warganya menjadi konsumtif dan membelanjakan uang mereka untuk berbagai hal dan kebutuhan.
Ada yang menggunakanya untuk membeli lahan baru, rumah, motor, hingga mobil mewah yang bahkan mereka membeli tidak hanya 1 unit saja.
Sekarang jatuh miskin
Kebanyakan lahan yang dibeli oleh Pertamina di desa Wadung adalah perumahan, sedangkan di desa Sumurgeneng kebanyakan warga menjual lahan pertanian milik mereka. Namun sayangya setelah satu tahun berlalu, uang hasil menjual lahan mereka telah habis untuk membeli bergagi barang. Dulu miliader sekarang sudah jatuh miskin.
Warga merasa telah dibongin oleh pihak Pertamina dan menyesal telah menjual lahan milik mereka. Mereka merasa dibohongi lantaran sebelum menjual lahanya, pihak Pertamina mengatakan akan memberikan pekerjaan kepada warga yang menjual lahanya. Namun, ada warga yang sampai saat ini belum mendapatkan pekerjaan yang dijanjikan Pertamina.