Neraca Ohaus: Fungsi, Bagian, dan Cara Penggunaannya

Dalam dunia laboratorium, alat-alat seperti gelas ukur laboratorium, erlenmeyer, Soxhlet, bunsen, pipet volume, dan mikropipet adalah hal yang biasa. Namun, ada satu alat yang tidak kalah penting, yaitu neraca Ohaus. Pada artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang neraca Ohaus.

Pengertian Neraca Ohaus

Neraca Ohaus adalah perangkat penting yang digunakan dalam pengukuran berat atau massa objek. Diciptakan oleh perusahaan Ohaus, perusahaan yang terkenal dalam produksi instrumen penimbangan berkualitas tinggi, neraca ini terkenal dengan kepresisian dan keakuratannya.

Perangkat ini sangat populer, terutama dalam lingkungan laboratorium, di mana kepresisian dan keakuratan pengukuran sangat penting. Ini digunakan untuk menimbang bahan-bahan kimia, sampel, dan bahkan makhluk hidup dengan tingkat detail yang sangat tinggi.

Neraca Ohaus bukan hanya memberikan pengukuran berat yang sangat akurat, tetapi juga dirancang untuk tahan lama dan dapat diandalkan. Beberapa model neraca ini dilengkapi dengan fitur tambahan seperti antarmuka digital, kemampuan untuk menghubungkan ke komputer, dan bahkan pengukuran berat dalam berbagai satuan.

Fungsi Neraca Ohaus

Fungsi utama dari neraca Ohaus adalah sebagai alat penimbang atau pengukur berat objek dengan tingkat presisi yang sangat tinggi. Dengan neraca ini, kita dapat mengukur berat objek mulai dari skala sangat kecil seperti miligram, hingga skala yang lebih besar seperti kilogram.

Tetapi fungsi neraca ini tidak berhenti di situ saja. Selain digunakan sebagai alat penimbang, neraca Ohaus juga digunakan dalam berbagai prosedur laboratorium lainnya. Misalnya, digunakan dalam pengukuran densitas bahan, di mana berat bahan per volume unitnya (misalnya, gram per mililiter) diperlukan.

Keakuratan tinggi yang ditawarkan oleh neraca ini sangat penting dalam banyak penelitian dan eksperimen ilmiah. Ketika para peneliti mengukur bahan-bahan kimia untuk digunakan dalam eksperimen, mereka seringkali membutuhkan tingkat presisi yang sangat tinggi. Sedikit saja kesalahan dalam penimbangan bahan kimia dapat mengubah hasil eksperimen secara signifikan, itulah sebabnya keakuratan dan keandalan neraca Ohaus sangat penting.

Di samping itu, neraca Ohaus juga sering digunakan dalam industri, misalnya dalam mengukur berat komponen dalam proses produksi atau dalam mengecek kualitas produk. Dengan kata lain, neraca ini adalah alat yang sangat penting dalam berbagai bidang, mulai dari laboratorium hingga industri.

Bagian-Bagian Neraca Ohaus

1. Nampan

Nampan adalah bagian dari neraca Ohaus tempat kita meletakkan objek yang ingin kita timbang. Biasanya, nampan ini terbuat dari stainless steel yang mudah dibersihkan dan tahan karat, yang menjadikannya tahan lama dan dapat digunakan dalam berbagai lingkungan, baik itu basah atau kering. Bentuknya datar dan lebar untuk memudahkan penempatan objek.

2. Lengan Gantung

Lengan gantung adalah bagian yang berfungsi untuk menggantung nampan dan memegang tatakan neraca. Lengan ini biasanya terbuat dari material yang kuat dan tahan lama. Fungsinya tidak hanya untuk menggantung nampan, tetapi juga membantu dalam proses penyeimbangan saat penimbangan berlangsung.

3. Tatakan Neraca

Tatakan neraca adalah komponen penting yang berfungsi untuk menyangga seluruh bagian neraca. Ini biasanya terbuat dari material yang kuat dan tahan lama untuk menjamin stabilitas dan daya tahan neraca dalam jangka panjang.

4. Lengan Neraca dan Anak Lengan Neraca

Lengan neraca dan anak lengan neraca adalah komponen yang membantu dalam proses penyeimbangan. Mereka berfungsi untuk menyeimbangkan berat yang ada pada nampan dengan menggunakan prinsip fisika dasar. Lengan ini bisa dipindahkan maju mundur untuk menyesuaikan berat dan mencapai keseimbangan.

5. Skala Kesetimbangan

Skala kesetimbangan adalah bagian yang memungkinkan pengguna untuk melihat indikator penimbangan yang telah diseimbangkan. Skala ini menunjukkan berat objek yang diletakkan di atas nampan. Pengguna bisa melihat angka-angka pada skala ini untuk mengetahui berat objek yang ditimbang.

6. Baut Kalibrasi

Baut kalibrasi adalah komponen yang digunakan untuk menyesuaikan dan mengkalibrasi neraca agar selalu akurat. Baut ini bisa dikendalikan oleh pengguna untuk mengatur neraca sehingga selalu menunjukkan angka nol ketika tidak ada beban, sehingga menghasilkan pembacaan yang akurat saat melakukan penimbangan.

7. Penopang atau Badan Neraca

Penopang atau badan neraca adalah bagian utama yang menjadi penopang dari seluruh komponen neraca. Biasanya, bagian ini terbuat dari logam atau bahan yang sangat kuat untuk memastikan stabilitas dan keamanan seluruh bagian neraca lainnya. Tanpa penopang atau badan neraca yang kuat dan stabil, neraca tidak akan bisa bekerja dengan efektif.

Jenis-Jenis Neraca Ohaus

Jenis Neraca Ohaus

Neraca Ohaus tersedia dalam berbagai jenis dan model yang dirancang untuk berbagai kebutuhan penimbangan. Berikut ini adalah beberapa jenis neraca yang umum digunakan:

1. Neraca Ohaus Digital

Neraca digital merupakan neraca yang menggunakan sistem elektronik dalam melakukan penimbangan. Hasil penimbangan ditampilkan dalam bentuk digital, yang membuat proses pembacaan hasil menjadi lebih mudah dan akurat. Berikut adalah beberapa model populer :

a. OHAUS Scout Portable Balances – Model SPX 2202

Model ini merupakan salah satu model neraca digital yang populer dari Ohaus. SPX 2202 memiliki kapasitas penimbangan hingga 2200 gram dengan presisi hingga 0.01 gram. Keunggulan dari model ini adalah kemudahannya dibawa ke mana-mana, serta tampilannya yang modern dan fungsional.

b. OHAUS Scout Portable Balances – Model SPX 422

SPX 422 adalah model lain dari neraca digital Ohaus yang memiliki kapasitas penimbangan hingga 420 gram dengan presisi hingga 0.01 gram. Model ini juga portabel dan memiliki tampilan yang mudah dibaca, yang membuatnya ideal untuk penggunaan di berbagai tempat.

2. Neraca Ohaus Dua Lengan

Neraca dua lengan adalah neraca mekanis klasik yang menggunakan dua lengan penimbangan. Neraca ini memungkinkan pengguna untuk menimbang dua benda sekaligus dan membandingkan beratnya. Sangat cocok untuk kebutuhan penimbangan yang memerlukan presisi tinggi.

3. Neraca Ohaus Tiga Lengan

Neraca tiga lengan merupakan jenis neraca yang memiliki tiga lengan penimbangan. Neraca ini memungkinkan pengguna untuk melakukan penimbangan dan penyesuaian berat dengan lebih presisi. Biasanya, lengan tambahan ini digunakan untuk penimbangan dengan satuan berat yang lebih kecil untuk meningkatkan akurasi penimbangan.

4. Neraca Ohaus Empat Lengan

Neraca empat lengan adalah jenis neraca yang dirancang untuk penimbangan berat yang besar. Neraca ini memiliki empat lengan penimbangan yang bisa diatur untuk mencapai keseimbangan. Keunggulannya adalah kemampuannya menimbang objek dengan berat yang sangat besar dengan presisi tinggi.

Cara Kerja Neraca Ohaus

Neraca Ohaus bekerja berdasarkan prinsip penyeimbangan. Proses penimbangan pada neraca Ohaus terjadi ketika benda yang akan ditimbang diletakkan pada nampan. Berat benda tersebut akan mempengaruhi lengan neraca dan menyebabkan perubahan pada posisi lengan tersebut. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang cara kerjanya:

Pada dasarnya, ketika kita meletakkan sebuah objek pada nampan, objek tersebut akan memberikan gaya ke bawah yang disebabkan oleh beratnya. Gaya ini kemudian diseimbangkan dengan beban penyeimbang yang ada pada lengan neraca.

Lengan neraca, yang memiliki beban penyeimbang, akan bergerak naik atau turun tergantung pada berat benda yang diletakkan pada nampan. Ketika berat benda sama dengan beban penyeimbang, lengan neraca akan kembali ke posisi horizontal atau seimbang. Pada titik ini, berat benda yang ditimbang dapat dibaca dari skala penimbangan yang ada pada neraca.

Secara umum, beban penyeimbang ini dapat diatur oleh pengguna. Untuk jenis tertentu, seperti neraca dua lengan, tiga lengan, atau empat lengan, pengguna dapat mengatur beban penyeimbang pada masing-masing lengan untuk mencapai keseimbangan yang lebih presisi.

Secara keseluruhan, cara kerja neraca Ohaus menggabungkan prinsip fisika sederhana dengan teknologi modern untuk menghasilkan pembacaan berat yang akurat dan dapat diandalkan.

Cara Membaca Neraca Ohaus

Membaca neraca Ohaus tidaklah sulit, tetapi memerlukan pemahaman tentang bagaimana neraca itu bekerja dan bagaimana melakukan kalibrasi dengan benar. Berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti:

1. Cara Kalibrasi

Kalibrasi adalah proses penyetelan neraca agar menunjukkan angka yang tepat. Untuk neraca Ohaus, proses kalibrasi dilakukan dengan mengatur baut kalibrasi yang ada pada neraca. Anda harus mengatur baut ini hingga neraca menunjukkan angka nol ketika tidak ada benda di atas nampan. Proses ini penting untuk memastikan hasil penimbangan yang akurat dan menghindari kesalahan pembacaan.

2. Cara Penimbangan

Setelah neraca dikalibrasi, langkah selanjutnya adalah penimbangan. Ini dilakukan dengan menempatkan benda yang ingin ditimbang di atas nampan. Kemudian, Anda harus menyesuaikan beban penyeimbang yang ada pada lengan neraca. Anda bisa menggeser beban ini maju mundur hingga lengan neraca mencapai posisi seimbang atau horizontal. Saat posisi seimbang tercapai, ini berarti berat benda telah diseimbangkan dengan beban penyeimbang.

3. Cara Membaca Skala Hasil Penimbangan

Setelah keseimbangan tercapai, Anda bisa membaca angka pada skala penimbangan. Angka ini menunjukkan berat dari benda yang Anda timbang. Biasanya, skala ini memiliki satuan gram atau kilogram, tergantung pada model dan jenis neraca Ohaus yang Anda gunakan. Pastikan Anda membaca skala ini dengan teliti untuk mendapatkan hasil penimbangan yang akurat.

Cara Penggunaan Neraca Ohaus

Untuk menggunakan neraca Ohaus dengan benar dan efisien, ada beberapa langkah yang perlu diikuti. Berikut adalah langkah-langkah tersebut:

1. Kalibrasi

Kalibrasi adalah langkah pertama dalam penggunaan neraca Ohaus. Untuk melakukannya, pastikan tidak ada barang apa pun di atas nampan. Lalu, putar baut kalibrasi hingga skala penimbangan menunjukkan nol. Ini berarti neraca sudah siap untuk digunakan. Jika neraca tidak menunjukkan nol, mungkin perlu dilakukan penyesuaian lebih lanjut atau perawatan.

2. Penempatan Benda

Setelah neraca dikalibrasi, letakkan benda yang ingin ditimbang di atas nampan. Lakukan ini dengan hati-hati untuk mencegah kerusakan pada neraca dan menghindari kesalahan penimbangan. Ingatlah untuk tidak melebihi kapasitas maksimum neraca untuk menghindari kerusakan.

3. Penimbangan

Setelah benda diletakkan di atas nampan, lakukan penimbangan. Anda bisa melakukannya dengan menyesuaikan beban penyeimbang yang ada pada lengan neraca. Geser beban ini maju mundur hingga lengan neraca mencapai posisi seimbang atau horizontal. Pada titik ini, berat benda telah diseimbangkan dengan beban penyeimbang.

4. Pembacaan Hasil Penimbangan

Setelah neraca mencapai keseimbangan, sekarang saatnya membaca hasil penimbangan. Baca angka yang ditunjukkan oleh skala penimbangan. Pastikan angka ini stabil sebelum membaca hasilnya. Jika angka masih berubah-ubah, tunggu hingga angka tersebut stabil.

Penggunaan neraca Ohaus yang tepat dan teliti akan memastikan hasil penimbangan yang akurat dan dapat diandalkan. Selalu ingat untuk menjaga kebersihan dan kondisi neraca untuk memastikan kinerjanya yang optimal.

Kesimpulan

Neraca Ohaus adalah alat yang penting dalam laboratorium untuk melakukan penimbangan dengan tingkat presisi yang tinggi. Dengan memahami bagaimana cara kerja dan penggunaannya, kita dapat melakukan penimbangan dengan akurat dan efisien.