Bagian Bagian Antena Parabola

Bagian Bagian Antena Parabola – Antena parabola merupakan satu set perangkat antena yang terdiri dari beberapa bagian komponen yang saling mendukung. Masing-masing bagian dari antena parabola memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda tetapi saling berkaitan. Jika salah satu komponen pada parabola ini tidak berfungsi dengan baik, maka bisa menyebabkan kerja parabola dalam menangkap sinyal satelit tidak maksimal.

Dengan mengetahui dan memahami fungsi dari setiap bagian dari parabola akan berguna pada saat perbaikan parabola saat terjadi kendala. Sehingga, kita tidak perlu memanggil teknisi parabola untuk mengatasinya. Cuku kita sendiri sajalah yang memperbaikinya jika sudah memahami dari setiap komponen pendukung parabola.

 

Fungsi Bagian Bagian Parabola

 

  1. Disk Parabola

Disk parabola atau piringan parabola merupakan komponen terbesar dari parabola. Disk ini berfungsi untuk menerima dan memantulkan sinyal dari satelit kea rah LNB. Dengan bentuknya yang berupa lingkaran dan cekung bagian dalamnya memungkinkan sinyal bisa dipantulkan menuju ke satu titik fokus tertentu.

Terdapat disk parabola dengan ukuran diameter bermacam-macam yang dijual dipasaran. Yakni mulai dari disk mini dengan ukuran diameter 60 cm hingga disk besar yang punya diameter mencapai 12 feet. Panjang dari diameter sebuah disk parabola itu menentukan besarnya ukuran disk dan kemampuannya dalam menerima sinyal parabola. Jika semakin besar ukuran disk nya, maka dapat menangkap frekuensi sinyal satelit semakin banyak.

Disk parabola mini biasanya dibuat dari bahan plat logam yang di bentuk menjadi lingkaran dengan cekungan ke dalam. Disk parabola mini seringkali digunakan untuk menangkap frekuensi satelit di jalur Ku Band. Karena bentuknya yang kecil, membuat parabola ini praktis dan tidak membutuhkan tempat yang terlalu luas untuk pemasangannya.

Sementara untuk disk parabola yang besar terbuat dari bahan plat logam yang biasanya disebut dengan parabola disk solid dan adapun juga yang terbuat dari anyaman kawat logam. Untuk parabola terbuat dari bahan plat logam punya kemampuan penangkalan sinyal satelit yang lebih baik jika dibandingkan dengan parabola jaring kawat logam.

 

  1. LNB Parabola

Low Noise Block atau yang biasa disebut dengan LNB ini fungsinya untuk menangkap sinyal satelit yang dipantulkan oleh disk dan mengolahnya sebelum nantinya disalurkan ke receiver. LNB parabola sendiri terdiri dari 3 jenis yang berbeda sesuai dengan jangkauan frekuensi yang dapat diterimanya:

  • LNB KU band
  • LNB S band
  • LNB C band

Ketiga jenis LNB diatas punya bentuk dan ukuran yang berbeda-beda tetapi memiliki fungsi yang sama. Didalamnya terdapat sepasang antena kecil yang gunanya untuk menangkap gelombang dan rangkaian elektronika untuk memperkuat dan mengolah gelombang frekuensi yang ditangkap nya.

Pada jenis LNB C Band pada pemasangannya di disk parabola itu harus ditempatkan pada bracket scalar ring. Fungsi scalar ring ini untuk meredam sinyal-sinyal yang tidak dibutuhkan. Umumnya dalam satu disk parabola terdapat satu LNB, tetapi banyak juga pengguna TV parabola yang memasang LNB lebih dari satu pada satu disk. Hal ini bermaksud untuk menangkap sinyal dari satelit yang lebih banyak.

 

  1. Pengatur Sudut Inklinasi

Bagi daerah yang berada di selatan atau di utara garis khatulistiwa, maka mengatur sudut inklinasi parabola itu diperlukan. Sudut inklinasi parabola ini merupakan sudut kemiringan parabola terhadap garis khatulistiwa.

Secara umum, satelit berada pada daerah khatulistiwa sehingga agar bisa mendapatkan sinyal dari satelit, maka parabola harus diarahkan menuju ke posisi satelit.

Untuk sudut inklinasi parabola itu berbeda-beda tergantung dengan letak parabola apakah ada disebelah utara atau selatan khatulistiwa.

 

  1. Mounting

Mounting parabola fungsinya untuk tempat dudukan disk parabola. Pada mounting, terdapat bagian-bagian yang fungsinya untuk menyetel sudut kemiringan dan arah parabola. Penyetel sudut kemiringan dan arah parabola ini memungkinkan parabola bisa mengarah dengan tepat menghadap ke satelit yang di tuju. Sehingga bisa menangkap frekuensi yang dipancarkan oleh satelit tersebut.

Maka sudah tidak jarang jika terdapat pemasangan mounting parabola yang dilengkapi dengan motor penggerak parabola. Motor penggerak ini berguna untuk menggerakan disk parabola sesuai dengan arah atau sudut yang diinginkan. Sehingga, kita tidak perlu susah-susah menggerakan parabola secara manual.

 

  1. Tiang Parabola

Tiang parabola berfungsi untuk menyangga disk parabola. Pada parabola jenis C Band yang berukuran besar, tiang parabola ini terbuat dari pipa logam bulat besar yang bisa menahan beban parabola yang berat. Sementara tiang pada parabola mini ukurannya tidak terlalu panjang dan besar karena hanya digunakan untuk menyangga disk parabola yang berukuran kecil.

Saat memasang tiang parabola perlu diperhatikan supaya bisa berdiri tegak lurus dan kuat. Sehingga nantinya bisa bertahan saat terkena tiupan angin yang kencang.

 

Kelebihan dan Kekurangan Antena Parabola

Selanjutnya alangkah baiknya jika kalian mengetahui juga kelebihan dan kekurangan dari antena parabola. Antena parabola ini umumnya digunakan pada dunia telekomunikasi dan teknologi serta TV yang menggunakan satelit. Alasan mengapa banyak orang yang memasang parabola yaitu agar gambar di TV jadi lebih jernih dan pilihan channel juga jadi lebih banyak dibandingkan antena biasa.

Apapun itu pastinya punya kelebihan dan kekurangan, termasuk juga pada antena parabola. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari antena parabola:

 

Kelebihan Antena Parabola

Kelebihan dari memasang antena parabola diantaranya:

  • Dengan memasang antena parabola, maka jumlah siaran akan jadi lebih banyak karena jumlah channel bisa sampai ratusan.
  • Menggunakan antena parabola, maka akan membuat kualitas gambar yang dihasilkan akan jadi lebih jernih dengan kualitas standar definition dan high definition.
  • Dengan memasang antena parabola, maka kita bisa menyaksikan atau menonton saluran luar negeri secara gratis.
  • Channel atau saluran tidak akan membosankan karena dengan antena parabola ada ratusan lebih channel yang bisa kita pilih dan tonton.
  • Dengan menggunakan antena parabola, maka kita dapat nonton bola FTA tanpa bayar (gratis).
  • Gratis atau tidak harus bayar bulanan, tetapi juga bisa bayar jika ingin menggunakan TV berbayar seperti K Vision, Matrix Garuda maupun Topas TV.
  • Tersedia beberapa pilihan antena parabola dari berbagai ukuran dan jenis seperti antena parabola mini, jaring, besar serta solid.
  • Kualitas gambar pada antena parabola tidak dipengaruhi oleh cuaca, berarti sinyal lebih stabil.
  • Sinyal TV dipancarkan melalui satelit, jadi bisa menjangkau kedaerah atau wilayah manapun.

 

Kekurangan Antena Parabola

Kekurangan dari antena parabola diantaranya adalah:

  • Perlu mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk bisa membeli peralatanya secara lengkap.
  • Biasanya akan dilakukan pengacakan pada acara tertentu seperti sepak bola (terkait hak siar).
  • Jika menonton siaran dari channel luar negeri, seperti menonton film maka tidak ada teks terjemahan dalam bahasa Indonesia nya.
  • Tidak menutup kemungkinan terjadinya permasalahan pada suara ataupun audio (suara tidak sinkron, macet – macet bahkan bisa saja sampai tidak ada suara).

 

Akhir Kata

Dan itulah tadi bagian bagian antena parabola yang sudah Teknowarta sampaikan. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment