Inilah Frekuensi O Channel Terbaru

Frekuensi O Channel Terbaru – Pada 2005, O channel didirikan atas kerjasama dari MRA Media Group dan EMTEK yang menargetkan wilayah Jabodetabek. Dikarenakan jangkauan terrestrial UHF yang minim, sehingga membuatnya belum banyak dikenal oleh mayoritas masyarakat Indonesia. O channel ini berfokus pada program gaya hidup dan hiburan yang menarik.

O channel juga menyiarkan pertandingan sepak bola seperti Shopee Liga 1 (live dan rerun) dan Europe League sehingga channel ini banyak dicari oleh orang. Bersama dengan Indosiar, kedua channel TV dari EMTEK ini akan menyiarkan 306 pertandingan Liga 1 tahun 2020. Lalu, berapakah frekuensi O Channel yang terbaru di parabola?

Alasan lainnya mengapa banyak yang menonton channel ini yaitu karena siaran kartun karya anak bangsa seperti Keluarga Somat dan Nina Sahabatku. Tapi sayangnya, saat ini sudah banyak diselingi oleh program home shopping bernama O Shop. Tidak tanggung-tanggung, program jualan tersebut tayang di prime time.

 

Frekuensi O Channel di Parabola

Seperti halnya jangkauan pada antena terrestrial UHF, pilihan O Channel di parabola juga sangatlah sedikit. Tapi untungnya masih ada siaran free to air yang bahkan menggunakan format MPEG 2. Gratisan hanya ada di C band saja sementara Ku-band sudah berhenti siaran di Ninmedia TV Rakyat Indonesia.

 

Frekuensi O Channel C-band

Telkom 4 adalah satu-satunya satelit yang menyiarkan O Channel. Saluran TV ini selalu satu paket dengan Indosiar dan SCTV yang keduanya sama-sama bernaung dibawah EMTEK. Siaran di NEX Parabola memang teracak, tetapi bisa saja gratis asalkan menggunakan receiver khusus.

 

Nama SatelitFrekuensiKeterangan
Telkom 4 108.0°E4005 H 9000FTA, MPEG-2
Telkom 4 108.0°E4121 H 12250FTA, MPEG-4
Telkom 4 108.0°E4180 V 29800$NEX Parabola, MPEG-4

 

Harapan untuk para pengguna parabola jaring dengan receiver lama adalah frekuensi 4005 H 9000 saja. Mudah-mudahan saja EMTEK terus berbaik hati sehingga memberikan siaran FTA di Telkom 4 meski persaingan pay di TV Indonesia semakin menggila. Nasib O Channel ini seperti iNews, tetap FTA meskipun saudaranya sudah premium.

 

Frekuensi O Channel Ku-band

Untuk pengguna parabola mini, sayang sekali karena tidak ada siaran yang free to air. Meskipun begitu O Channel masih bisa dinikmati tanpa harus berlangganan paket asalkan menggunakan receiver rekomendasi milik NEX Parabola dan Nusantara HD. Berikut ini adalah frekuensi terbaru. Tapi sayang sekali O Channel sudah menghilang dari K Vision di Measat 3a.

 

Nama SatelitFrekuensiKeterangan
SES 9 108.2°E11921 V 45000$Nex Parabola, MPEG-4
Measat 3b 91.5°E12643 H 30000$Nusantara HD/ TransVision, MPEG-4

 

Sebenarnya O Channel sempat mampir di Ninmedia frekuensi 12500 V tahun lalu, tetapi sejak bulan Desember 2019 menghilang. Dan pada akhirnya sekarang Indosiar, SCTV, Citra yang merupakan bagian dari emtek juga pergi dari Ninmedia.

 

Frekuensi O Channel UHF

O Channel awalnya hanya menargetkan Jabodetabek sebagai wilayah siaran. Hingga awal tahun 2020 jaringan terrestrial UHF sudah semakin meluas dan menjangkau 7 wilayah yang tersebar di wilayah Nusantara.

 

Nama KotaFrekuensi UHF 
Jakarta33
Bandung24
Solo56
Kalianda49
Pontianak60
Banjarmasin57
Bima51

 

Selain itu, O Channel juga tersedia di First Media, digital di channel 26 dan analog di channel 45. Data yang ada diatas diambil dari website official www.ochanneltv.com/schedule.

Perkembangan O Channel cukup lambat jika dibandingkan TV lainnya. Untuk saat ini EMTEK lebih berfokus pada Indosiar dan SCTV untuk terestrial UHF dan Video untuk layanan streaming.

 

Cara Mencari O Channel yang Menghilang

Seringkali siaran O Channel menghilang secara tiba-tiba di TV kita padahal sebelumnya normal-normal saja. Hal ini sudah lumrah terjadi pada siaran TV melalui satelit dan bisa juga disebabkan karena banyak hal. Sebut saja karena berhenti siaran, pindah frekuensi, maintenance satelit ataupun siaran teracak ketika menayangkan program olahraga.

 

Liga 1 2020 Menghilang di O Channel

Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia tahun ini akan disiarkan oleh O Channel dan Indosiar. Perlu kalian ingat bahwa hak siar milik O Channel hanya untuk terestrial UHF saja, dapat dipastikan bahwa siaran melalui satelit pasti akan teracak. Sialnya lagi EMTEK kehilangan hak siar di Pay TV untuk NEX Parabola.

Jadi, tidak mungkin kita bisa menonton Liga 1 di O Channel melalui parabola. Hak siar untuk siaran satelit dari Shopee Liga 1 tahun ini diambil oleh MNC Visions Networks yang disiarkan melalui channel MNC Sports. Mau tidak mau pengguna parabola harus berganti ke K-Vision supaya bisa menonton kembali. Alternatif lainnya adalah beralih streaming di Vidio.

 

Berhenti Siaran

Seperti yang tahun lalu terjadi, O Channel berhenti dari siaran di Chinasat 11 Ninmedia. Solusinya yaitu mencari siaran di satelit lainnya yang masih free to air. Gunakanlah artikel frekuensi O Channel dari Teknowarta ini sebagai rujukan mencari siaran yang terbaru. Kebetulan pilihan frekuensi memang sedikit jadi jika tidak ada alternatif ya harap kalian ikhlaskan saja.

 

FAQ

  • Berapa frekuensi O Channel di Telkom 4?

Channel yang satu ini menempati 3 transponder di satelit Telkom 4. Yang pertama adalah 4005 H 9000 yang FTA dan masih support MPEG-2. 4121 H 12250 juga FTA tetapi MPEG-4. Terakhir masuk ke dalam NEX Parab ola 4180 V 29800.

 

  • Berapa frekuensi O Channel MPEG-2?

4005 H 9000 adalah satu-satunya yang masih support MPEG-2. Transponder ini juga diisi oleh Indosiar dan SCTV. Keduanya juga disiarkan free to air dengan format video MPEG-2.

 

  • Mengapa saluran O Channel menghilang di Ninmedia?

Hal ini disebabkan karena kerja sama yang sudah berakhir. Sayang sekali tidak ada alternatif bagi kalian para pengguna parabola Mini jalur Ku-band.

Untuk saat ini masih ada siaran free to air di satelit Telkom 4 untuk para pengguna parabola jaring. Yang pertama sudah MPEG-4, sedangkan yang satunya lagi masih MPEG-2. Kebetulan O Channel selalu satu transponder dengan SCTV dan Indosiar, sekali scan langsung bisa ketiganya. Indosiarnya masih ada Liga Dangdut loh.

Teruntuk para pengguna dish mini jalur Ku-band sudah tidak ada lagi siaran O Channel FTA. Supaya bisa menonton, maka harus memilih membeli receiver K-Vision, NEX Parabola ataupun Nusantara HD. Jika disuruh memilih, maka admin akan memilih NEX Parabola karena sama-sama bernaung di bawah EMTEK bersama O Channel.

 

Akhir Kata

Dan itulah tadi artikel tentang frekuensi O Channel baik itu di parabola C-band maupun Ku-band. Sejujurnya stasiun TV yang satu ini tidak begitu layak diperjuangan oleh para pengguna parabola, karena program acara Home Shopping nya terlalu banyak. Yang paling menarik hanyalah Liga 1 Indonesia, tapi sayangnya tidak bisa dinikmati melalui parabola.

Leave a Comment