Fungsi, Jenis, dan Cara Pemasangan Dynabolt – Dynabolt atau disebut juga dengan Anchor Bolt dan sering di sebut dengan baut tanam merupakan baut pengencang (Fastener). Yang dipakai untuk merekatkan dan mengencangkan objek baik pada struktural atau non struktural ke beton. Dynabolt biasanya mempunyai dimeter lebih besar, yang kemudian mengecil ke bagian kepala baut (yang terdapat mur). Baut juga dilapisi selongsong selindir, yang ujungnya mempunyai celah searah dengan panjang baut. Ketika dynabolt di tanam ke dalam beton, mur akan dikencangkan luar beton.
Mur dikencangkan sampai bagian ujung baut berusaha untuk naik, yang membuat terbukanya selongsong silinder baut. Hal seperti itu yang membuat selonsong silinder mekar, dan mengakibatkan dynabolt tertanam di dalam beton dengan kuat. Berjalannya waktu membuat perkembangan dynabolt menjadi bervariasi.
Keistimewaan dari Dynabolt yaitu bida ditanam pada beton dengan cara melubangi beton terlebih dahulu. Setelah dikencangkan dynabolt akan mengembang yang membuatnya bisa menancap pada beton dengan kuat.
Fungsi Dynabolt
Fungsi dari Dynabolt seperti yang sudah disebutkan diatas yaitu untuk mengencangkan obyek ke tembok atau beton. Tetapi ukuran dari Dynabolt harus dipertimbangkan, serta jumlah dan kekuatannya juga. Contohnya untuk memasang rangka besi ke beton, dimana rangka besi tersebut dipakai untuk kanopi, dan lain lain.
Dynabolt juga bisa dipakai untuk menempel atau memasang obyek nonstruktural ke tembok atau beton. Contohnya untuk pemasang lemari gantung, jemuran, dan masih banyak lagi. Dalam industri Dynabolt sangat berfungsi untuk sesuatu yang membutuhkan pemasangan obyek bidang dengan cepat. Atau memasang mesin pada dudukannya yang terbuat dari beton.
Jenis Jenis Dynabolt
Dengan berkembangnya konstruksi bangunan, jenis jenis dynabolt juga ikut berkembang. Itulah kenapa kita bisa menemukan bermacam jenis dari dynabolt untuk semua kemutuhan keperluan. Berikut jenis jenis dari dynabolt:
1) Dynabolt Klasik
Dynabolt jenis klasik dipakai dengan cara menanamnya terlebih dahulu saat pengecoran bangunan. Jadi, saat melakukan pengecoran, bolt akan ditanam pada saat pengecoran hingga akan mengeras dan menyatu dengan bangunan.
Pada jenis klasik, kita tidak perlu pengeboran bidang. Jenis ini banyak dijual dan banyak orang yang memakianya. Contohnya akan memasang balok kayu, atau besi pada dinding, dan banyak lagi.
2) Chemical Anchor (dynabolt kimia)
Chemical dynabolt merupakan jenis dynabolt yang membutuhkan bahan kimia untuk menggunaanya. Bahan kimia nantinya akan dicampur ke dalam lubang yang sudah dibuat. Bahan kimia itu merupakan resin dan hardener. Fungsinya sebagai penguat dan pencegah korosi dynabolt.
Pemakaiannya banyak dipakai pada konstruksi yang kondisinya basah atau air laut. Dinding beton harus dilubangi dahulu, kemudian baut dipasangkan ke lubang. Setelah lubang dibersihkan, lubang akan ditutup dengan bahan kimia berupa steel anchor dan bahan kimia. Campuran ini akan merekatkan dinding beton dan bautdynabolt.
Jenis lain dari chemical anchor yaitu bolt dan tabung berisi yang berisi bahan kimia. Cara pemakaiannya yaitu dengan buat lubang terlebih dahulu, kemudian masukkan tabung yang berisi bahan kimia tersebut ke lubang. Lalu masukkan baut bolt dan putar. Tunggu sampai bahan kimia, bolt dan beton benar benar mengeras.
3) Dynabolt tanpa bahan kimia
Dynabolt ini tidak membutuhkan bahan kimia tambahan dalam pemakaiannya. Jenis ini biasanya dipakai pada pemasangan bracket AC split atau TV layar datar. Kekuatan dynabolt ini tergantung dengan tempat dynabolt ditanam, seperti dinding bata, batako, atau beton, dynabolt akan melekat lebih kuat pada dinding beton.
Jenis Dynabolt ini banyak dipakai karena pengaplikasiaanya yang mudah. Sistem kerja dari dynabolt ini yaitu dengan mengembangkan selongsong besi yang mengelilingi baut ulir.
Sama seperti Dynabolt yang lain pemasangannya harus melubangi dinding terlebih dahulu menggunakan bos. Kemudian, masukkan dynabolt ke dalam lubang. Pasangkan bendan yang akan di tempel contohnya plat besi, dan lain lain, dan diselingi ring, kemudian mur dikencangkan. Semakin mur di kencangkan, maka mur akan menarik baut ulir dan mengakibatkan selongsong besi mengembang di dalam lubang.
Bagian Bagian Dari Dynabolt
Dynabolt sendiri terdiri atas beberapa bagian yaitu baut ulir, selongsong, mur, dan ring.
Baut ulir. Bagian ini sebenarnya seperti baut pada umumnya, tetapi ujungnya kerucut yang fungsinya untuk mengembangkan selongsong besi.
Selongsong. Selongsong berfungsi sebagai pencengkram dinding bata atau beton. Bagian selongsong mempunyai gerigi yang akan menambang cengkraman dynabolt dengan dinding.
Ring. Baigan ini fungsi sebagai pemisah objek dengan mur dynabolt. Pemisahan bertujuan untuk mencegah objek bergesekan dengan mur.
Mur. Mur pada dynabolt fungsinya sebagai pengencang baut ulir. Jika mur semakin dikencangkan, akan semakin menarik baut ulir ke luar.
Cara Pemasangan Dynabolt Dynabolt
Berikut beberapa pemasangan dari Dynabolt:
Pemasangan Bracket Outdoor AC
Unit outdoor AC Split mempunyai berat yang cukup lumayan, berkisar 25kg sampai 50kg tergantung kapasitas AC. Dengan beban yang berat, dan biasanya dipasang di dinding, sehingga membutuhkan dynabolt dalam pemasangannya. Dynabolt yang dipakai pada pemasangan AC Split di dinding yang berukuran 10mm atau 12mm, sesuaikan dengan unit AC yang dipasang.
Pemasangan Bracket TV
Dynabolt banyak dibutuhkan dalam pemasangan bracket TV. TV layar datar memang banyak orang yang membelinya. Untuk menghemat temat, biasanya TV dipasang di dinding. Pemasangan TV layar datar di dinding membutuhkan bracket yang khusus untuk TV. Saat membeli TV layar datar, biasanya juga sudah mendapatkan bracket TV. Tetapi ada juga yang menjualnya secara terpisah.
Pemasangan rangka besi
Dynabolt juga sering dipakai pada pemasangan rangka besi. Contohnya pada pemasangan kanopi besi pada dinding. Rangka konopi yang terbuat dari besi pasti berat. Jika kanopi tidak mendapat tumpuan pada dinding, maka pemasangan rangka kanopi bisa harus dipasang ke dinding memakai dynabolt.
Masang pagar besi atau tangga besi
Selain untuk menahan beban yang menggantung pada dinding, dynabolt juga banyak dipakai untuk beban yang menumpang. Contoknya pada pemasangan pagar besi atau tangga besi ke lantai. Memilih dynabolt karena mempunyai daya cengkram yang kuat.
Untuk medapatkan daya cengkram yang kuat dan kokoh, dynabolt yang dipakai bisa lebih dari satu. Pada pemasangan tangga besi, ini sangat dianjurkan, karena orang biasanya bersandar pada tangga atau pagar besi.
Cara Pemasangan Dynabolt Di Dinding atau Lantai
Alat dan bahan yang dibutuhkan, yaitu:
- Bor
- Mata bor beton
- Kunci pas atau Kunci inggris
- Dan sudah pasti Dynabolt
Langkah-Langkah Pemasangan Dinabolt
- Tentukan dynabolt akan dipasang dimana.
- Bor tempat pemasangan dynabolt dengan mata bor beton. Sesuaikan mata bor dengan diameter yang dimiliki dynabolt.
- Perhatian juga, kedalaman dari lubang disesuaikan dengan panjang dari dynabolt.
- Kemudian masukkan dynabolt ke dalam lubang. Pastikan selongsong masuk dengan benar.
- Dan pasang benda yang akan dipasang pada dinding.
- Pasang juga ring dynabolt.
- Lalu pasang juga mur dynabolt dan kencangkan sampai kuat.
- Pemasangan Selesai.
Kata Penutup
Demikian informasi yang teknowarta sampaikan tentang Fungsi, Jenis, dan Cara Pemasangan Dynabolt. Semoga bermanfaat sekian dan terima kasih.