Kelebihan dan Kekurangan Parabola Bebas Iuran – Kamu mempunyai rencana untuk memasang antena parabola baik yang mempunyai diameter 60 cm atau yang mempunyai diameter ukuran lebih besar. Kamu akan mendapatkan 2 pilihan, yaitu memilih parabola gratisan, atau memilih parabola berbayar yang tawarkan banyak kelebihan. Yang tentunya saja mengharuskan untuk membayar iuran setiap bulan.
Biasanya, orang ingin memasang antena parabola karena 2 hal, yakni menginginkan kualitas gambar yang bagus, dan channel yang banyak. Walapun dengan memakai parabola bebas iuran kamu tetap mendapatkan channel yang banyak, dalam atau luar negeri. Banyaknya channel yang didapatkan pada parabola tentu juga menjadi sebuah strateri pemasaran parabola.
Jika kamu memang ingin memasang parabola bebas iuran lebih baik kenali terlebih dahulu kelebihan dan keurangannya. Pada kesempatan kali ini teknowarta akan membagikan informasi tentang Kelebihan dan Kekurangan Parabola Bebas Iuran. Untuk lebih jelasnya silahkan simak ulasan berikut ini.
Kelebihan Dan Kekurangan Parabola Bebas Iuran
Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dari parabola bebas iuran yang perlu kamu ketahui sebelum memasangnya.
Kelebihan Parabola Bebas Iuran
- Kualitas gambar dan suara yang didapat seperti kualitas yang diberikan DVD bahkan bisa High Definition seperti yang dihasilkan bluray. Siaran dari stasiun TV lokal dan manca akan mempunyai gambar yang benar benar jernih tanpa “bersemut”. Seperti yang kamu temukan pada siarn TV analog.
- Sinyal dipancarkan dari satelit yang bisa ditangkap di seluruh wilayah Indonesia bahkan benua.
- Kualitas gambar tidak akan terpengaruh dengan cuaca buruk. Mendung, hujan, atau angin kencang, tidak akan mengganggu.
- Jumlah channel atau siaran TV bisa sampai puluhan bahkan ratusan tergantung satelit yang kamu tuju.
Itulah beberapa kelebihan yang didapat dari parabola bebas iuran. Lalu bagaimana dengan kekurangan dari parabola bebas iuran.
Kekurangan Parabola Bebas Iuran
Berikut Kekurangan dari parabola Bebas Iuran:
- Tidak bisa menyaksikan siaran olahraga karena akan dilakukan pengacakan siaran ini berhubungan dengan hak izin siar). Meski siaran olahraga disiarkan oleh TV lokal, kamu tetap tidak bisa menyaksikannya.
- Tidak adanya sub titel untuk siaran dari luar negeri. Hal ini bisa saja tidak menjadi masalah jika kamu paham dengan bahasanya.
- Kemungkinan terjadinya masalah pada suara atau audio seperti suara yang tidak singkron, macet macet, bahkan bisa sampai tidak ada suara.
Provider Parabola Bebas Iuran
Beberapa channel TV swasta Indonesia belakangan sudah berpindah dari Free To Air atau FTA menjadi Free To View atau FTV. Dengan begitu kamu perlu menganti dengan receiver rekomendasi provider supaya masih bisa menyaksikan siaran dari parabola TV bebas iuran.
Berikut perangkat yang perlu disiapkan:
- Dish parabola, beli 1 set dish dengan tipe jaring atau solid. Jika ingin yang murah pilih saja parabola mini yang ukuran mulai dari 45, 60, 80 atau 100cm.
- Receiver rekomendasi, sesuaikan provider yang kamu inginkan.
Terdapat 3 provider di Indonesia yang menyediakan layanan bebas iuran bulanan yakni K Vision, Nex Parabola dan Nusantara HD. Tetapi kamu juga bisa mengisi vocer jika ingin mendapatkan channel premium dengan masa aktif 1 bulan.
1) K Vision
K-Vision adalah provider siaran TV satelit prabayar yang ada di Indonesia yang menjual layanannya secara gratis. Pengguna k-vision juga bisa mengisi voucher untuk berlangganan pada paket tertentu yang disediakan. Tetapi kamu masih bisa menyaksikan siaran secara gratis walapun tidak membeli paket.
K Vision mempunyai moto On Terus dengan visi menjadi provider pemberikan siaran menghibur, informatif dan edukatif untuk mencerdaskan masyarakat Indonesia. K Vision cukup disukai karena mempunyai channel FTA dan FTV.
Berikut receiver Rekomendasi K Kvision:
- K Vision Cartenz ku band
- Gardiner Ottimo
- LG Sat Star
- Optus OP 66HD
Sekarang K Vision sudah di akuisisi oleh MNC Grup, dan mengudara pada satelit Telkom 4 dan Measat 3a. Pemilihan satelit harus di sesuaikan dengan jenis LNB yang dipakai C Band atau Ku Band.
2) Nex Parabola
Nex Parabola adalah provider TV satelit dari Nexmedia yang baru di resmikan pada Oktober 2019. Dengan menggandeng Matrix untuk memprodukasi receiver Nex Parabola dan terdapat di satelit SES 9 dan Telkom 4.
Receiver Nex Parabola memakai sitem yang hybrid berarti bisa dipakai untuk jalur C Band dan Ku Band. Nex Parabola juga lebih mengutamakan siaran dari channel Emtek Grup yakni SCTV dan Indosiar.
Belakangan, sudah banyak orang yang menggunakan receiver Rekomendasi Nex parabola ini. Sebagai alternatif untuk mendapatkan tayangan digital dengan channel yang lengkap. Dan juga, terdapat siaran yang mempunyai kualitas High Definition.
Channel nasional yang ada pada Nex Parabola juga lengkap, sehingga pengguna tidak perlu khawatir. Masa pemakaian parabola Nex Parabola ini sampai tahun 2039.
3) Nusantara HD
Transvision adalah sebuah perusahaan yang didirkan oleh tiga berusahan besar yaitu Trans Media, Trans Corporation dan Telkom yang belakangan ini sedang populer. Hal ini bertunjangan untuk meluncurkan receiver Nusantara HD yang pasarnya kalangan masyarakat menengan kebawah.
Hal baru ini diambil supaya bisa bersaing dengan povaider lain. Dimana, receiver Nusantara HD mempunyai strategi bisnis seperti receiver Rekomendasi yakni sekali bayar untuk membeli perangkat receivernya. Tanpa harus berlangganan setiap bulannya. Jumlah channel nasional di Transvision juga lengkap.
Jika ingin mengisi vocher harganya juga tergolong murah jika dibandingkan dengan kompetitornya dengan masa aktif 1 bulan atau 30 hari. Jadi, bila kamu ingin tambah channel tinggal isi voucher saja.
4) Ninmedia
Kamu pasti pernah mendengar Ninmedia bukan. Provider ini tadinya merupakan penyedia layanan TV satelit yang paling populer. Dengan menyediakan banya channel FTA dan siaran nasional yang lengkap.
Karena ketatnya persaingan pasar, sekarang Ninmedia tetap menyediakan berbagai stasiun TV secara gratis. Tetapi tidak selengkap dahulu karena kurang MNC Grup dan EMTEK Grup. Ninmedia tetap populer sampai sekarang, dan satu satunya provider yang mempunyai channel FTA terbanyak. Baru baru ini Ninmedia melakukan rebranding dan menjadi TiviPlus, serta berpindah ke satelit Asiasat 9.
Ninmedia juga menyediakan pengisian vocher untuk mendapatkan channel premium lewat aplikasi KUGO. Tetapi sayang, karena jumlah siaran premium nya belum banyak.
Kesimpulan
Dengan keunggulan yang ditawarkan parabola bebas iuran yang beredar dipasaran membuat kita sebagai pengguna perlu jeli dalam memilih produk. Jangan langsung memutus untuk membelinya karena pasti ada saja kekurangannya.
Kata Penutup
Demikian informasi dari teknowarta tentang Kelebihan dan Kekurangan Parabola Bebas Iuran. Semoga bermanfaat sekian dan terima kasih.