Cara Mengatasi Decoder Tidak Bisa Menerima Sinyal K Vision

Decoder tidak bisa menerima sinyal K Vision memang kerap terjadi. Banyak orang yang bertanya-tanya bagaimana cara untuk mengatasinya, supaya bisa menonton seperti biasanya.

Masalah decoder yang tidak bisa menerima sinyal K Vision ini bisa terjadi pada pengguna Bromo C2000 untuk Telkom C-band ataupun Cartens K2000 dan GOL (Gardiner, Optus dan LGsat) di Measat 3a Ku-band.

Solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini yaitu dengan memanggil teknisi terdekat. Karena, yang bisa menyelesaikan masalah ini dengan cepat adalah mereka yang sudah berpengalaman. Tetapi tidak ada salahnya juga jika kalian ingin mencoba memperbaikinya sendiri.

 

Mengapa Decoder K Vision Tidak Bisa Menerima Sinyal

Jika disederhanakan, cara kerja dari siaran TV satelit itu diawali dengan sinyal dari satelit yang dipantulkan oleh cekungan antena parabola menuju ke LNB (Low Noise Block).

Tugas LNB ini untuk memperkuat sinyal satelit agar jadi lebih kuat, menyaring noise dan mengkonversi sinyal ke frekuensi yang lebih rendah. Setelah itu dilanjutkan dengan kabel koaksial menuju ke decoder. Yang terakhir, decoder bisa merubah sinyal jadi audio video dari siaran TV.

Berikut ada beberapa hal yang bisa menyebabkan decoder tidak bisa menerima sinyal K Vision.

  • Koneksi kabel antena decoder kendor atau lepas

Hal ini sering terjadi, akibatnya sinyal pun tidak bisa diterima oleh decoder.

  • Konektor kabel berkarat

Biasanya sering terjadi pada ujung kabel yang di LNB. Konektor kabel seringkali berkarat karena hujan dan udara yang lembab.

  • Kabel putus

Sebenarnya kabel koaksial itu sangat kuat, tetapi yang namanya buatan manusia pastinya bisa rusak kapan saja.

  • LNB kurang peka

Seiring dengan berjalannya waktu kepekaan LNB pada sinyal akan semakin menurun. Bisa juga disebabkan karena ada air atau serangga yang masuk.

  • Parabola bergeser

Sinyal dari satelit tidak dapat terkumpul dengan baik sehingga kuantitas dan kualitas 0%.

  • Pengaturan antena salah

Bisa saja kalian salah memilih pengaturan antena yang salah, keliru pilih posisi LNB di switch/ diseqc atau salah pilih satelit.

  • Decoder rusak

Kemungkinan terburuk adalah dimana ada komponen dalam decoder yang rusak sehingga tidak dapat menangkap sinyal dari antena parabola.

 

Cara Mengatasi Decoder Tidak Bisa Menerima Sinyal K Vision

Bagi kalian yang ingin mencoba memperbaiki sendiri decoder yang tidak bisa menerima sinyal K Vision, silahkan ikuti langkah yang ada dibawah ini.

 

  1. Mengecek Koneksi Kabel Antena di Dekoder

Seperti apa yang tertulis dalam jendela peringatan, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu mencopot kabel antena yang tersambung ke receiver lalu memasang nya kembali (letaknya berada dibelakang receiver)

Jika masih belum ada perubahan, maka kalian cek ujung kabel yang tersambung ke LNB kalian, copot dan pasangkan lagi.

Kalian pastikan bahwa tidak ada kabel dari receiver hingga LNB yang terkelupas, berkarat ataupun bengkok. Hal semacam ini biasanya disebabkan karena digigit tikus atau karena usia nya yang sudah lama. Selanjutnya kalian coba mematikan receiver, lalu kalian nyalakan kembali.

Jika masih belum normal. Maka kalian cek beberapa besar intensitas dan kualitas sinyal diperoleh oleh K Vision.

 

  1. Mengecek Arah Parabola

Jika ternyata intensitas sinyal yang ada sudah senilai 60 sedangkan kualitasnya sinyal nya masih 0, maka kemungkinan besar arah parabola masih belum tepat atau arahnya bergeser.

Hal ini bisa disebabkan karena tiupan angina kencang, gempa atau bisa tersenggol oleh binatang seperti kucing. Tidak lupa kalian perhatikan juga apakah ada dahan pohon yang tumbuh menghalangi arah dari parabola menuju ke satelit.

Kita harus repointing atau menyetel parabola kea rah yang benar.

  • K-Vision C-band di parabola jaring menuju Telkom 4 108.0° Bujur Timur
  • K-Vision Ku-band di parabola mini menuju Measat 3a 91.4° Bujur Timur

Untuk mencari sinyal parabola seperti satfinfer, agar lebih mudah kalian bisa menggunakan aplikasi tracking android. Sederhananya, jika dari jawa, satelit Measat 3a itu arah nya barat agak geser utara sementara untuk Telkom 4 itu mendongak ke arah atas sedikit ke utara. Wilayah lainnya menyesuaikan bujur dari lokasi kalian.

Khusus bagi pengguna baru, receiver K Vision yang belum bisa menerima sinyal bisa jadi karena salah pengaturan satelit dan lupa memasukan frekuensi transponder.

Kalian ingat ya, kalau frekuensi K Vision C band adalah Telkom 4 ada di 3860 V 31000 dan 4060 V 31000. Sementara untuk KU band 12396 H 31000 dan 12436 H 31000. Jangan sampai terbalik, karena kedua satelit ini mempunyai arah yang jauh berbeda.

Sejak bulan Oktober 2020 lalu, frekuensi 3600 V 31000 yang ada di Palapa D 113.0° BT telah menghilang. Ini dikarenakan Palapa D sudah habis masa operasinya sedangkan satelit pengganti gagal mencapai orbit. Masih belum diketahui kapan Kominfo akan meluncurkan kembali satelit untuk orbit 113° BT.

 

  1. Mengecek Pengaturan Antena

Untuk kalian yang hanya menargetkan satu satelit, maka lebih baik ubah pengaturan Diseqc ke Disable dan 22K ke OFF. Untuk pengaturan frek LNB C band itu 5150 sedangkan Ku-band 9750/10600. Kalian pastikan juga bahwa polarisasi sudah tepat dan sesuai dengan frekuensi masing-masing.

Sedangkan untuk kalian yang lock lebih dari satu satelit dengan beberapa LNB dalam satu dish. Maka kemungkinan ada pengaturan port Switch nya yang salah, jadi kalian cek terlebih dahulu apakah port sudah benar.

Kemudian coba kalian ubah setting 22k dari On ke Off yang guna nya untuk memancing sinyal. Setiap kali merubah pengaturan antena, kalian tunggulah hingga beberapa saat untuk melihat perubahan sinyal yang didapatkan.

 

  1. Mengecek LNB dan Switch/ Diseqc

Jika ternyata intensitas dan kualitas sinyal nya masih saja bernilai 0, maka kemungkinan ada LNB atau kabel yang mengalami kerusakan sehingga sinyal tidak bisa sampai ke receiver. Jadi, pastikan bahwa tidak ada karat pada konektor atau kotoran yang menempel.

Cara yang paling mudah untuk mengecek rusak atau tidaknya LNB yaitu dengan memasang LNB yang lainnya yang 100% masih normal.

Jika LNB yang masih normal juga gagal, itu artinya ada kabel atau sambungan yang error. Tapi sebaliknya jika LNB normal mendapatkan sinyal, maka sudah pasti yang rusak adalah LNB yang lama.

Untuk kalian yang lock lebih dari satu satelit, bisa juga switch / diseqc yang error. Apakah siaran dari satelit lain juga hilang sinyalnya atau hanya satelit K Vision saja? Mengecek bagian port-port ini adalah yang paling ribet. Jika kalian merasa kesulitan, sebaiknya kalian konsultasi dengan teknisi.

 

  1. Mengecek Receiver

Jika kabel yang tersambung sudah baik, arah parabola nya tepat, alat tempur masih bagus dan pengaturan antena nya sudah benar tetapi sinyal nya masih zonk. Maka kemungkinan receiver yang error itu karena update yang gagal atau corrupt.

Untuk mengetesnya, bisa dengan cara meminjam receiver K Vision milik orang lain yang masih 100% berfungsi dengan normal.

Setelah dicoba dan ternyata siaran nya bening, maka kemungkinan yang bermasalah adalah receiver milik kalian. Jika sama-sama tidak bisa menerima sinyal, maka bisa saja karena hal-hal yang sudah disebutkan diatas tadi.

Teruntuk pelanggan yang masih baru, kemungkinan decoder belum diaktivasi oleh toko. Cara yang paling mudah yaitu dengan kembali ke toko tempat kalian membeli lalu kalian minta bantuan untuk mengaktivasi. Kalian juga bisa mengaktivasi sendiri dengan menghubungi No WhatsApp 0811 9500 828 atau 0855 1500 828.

Pertama-tama kalian lihat dulu apakah kalian sudah punya nomor pelanggan atau belum. Caranya dengan mengirimkan CEK(spasi)SerialNo. Serial number dan Kode CAS terdapat pada kardus decoder yang letaknya di bawah STBID. Jika kode sales silahkan cek dengan KODESALES.

Jika kalian belum terdaftar, maka kalian harus registrasi perangkat baru dengan format REG(spasi)NamaPelanggan#NoHP#SerialNo#CASNo#KodeSales

Bagi kalian yang masih merasa ragu dengan cara mengatasi decoder tidak bisa menerima sinyal K Vision diatas, maka kalian bisa menghubungi call center 08111 500 828.

Disana ada Customer Service yang siap menjawab semua pertanyaan kalian seputar siaran K Vision termasuk sinyal hilang, frekuensi yang terbaru dan lain-lainnya.

 

  1. Memindah Satelit

Meskipun jarang, tetapi hal ini bisa saja terjadi seperti pada satelit Palapa D yang berhenti beroperasi pada tahun 2020 lalu. Gagalnya satelit pengganti yaitu Nusantara 2 membuat banyak channel migrasi ke satelit lainnya. Salah satu contohnya adalah K Vision yang memutuskan untuk pindah ke Telkom 4.

Kebetulan ada banyak orang yang lock Pal-Kom dalam satu dish. Jadi, tidak perlu repot-repot untuk tracking ulang atau mengubah arah parabola. Cukup dengan masukkan frekuensi baru di Telkom 4 lalu scan ulang, setting hanya “Hanya FTA” ubah ke tidak. Tinggal tunggu sebentar dan pastinya langsung cling asalkan kualitas sinyalnya bagus.

 

Akhir Kata

Dan itulah tadi cara mengatasi decoder tidak bisa menerima sinyal K Vision. Semoga informasi yang sudah Teknowarta sampaikan bisa membantu dan bermanfaat.

Leave a Comment