Ciri Ciri dan Penyebab Flyback TV Rusak

Ciri Ciri dan Penyebab Flyback TV Rusak – Bagi yang belum tahu, Flyback adalah salah satu komponen pada TV yang mempunyai peran penting. Itulah mengapa saat flyback TV rusak, maka pengguna akan mengganti nya dengan yang baru atau persamaan flyback TV lain.

Flyback yang sudah rusak, akan susah untuk diperbaiki bahkan bisa dikatakan tidak bisa diperbaiki. Karena itulah, beberapa pengguna ataupun teknisi TV lebih memilih untuk mengganti flybcak dengan yang baru ketimbang harus memperbaikinya.

Saat flyback pada beberapa TV China rusak, biasanya akan menimbulkan tanda-tanda tertentu. Dimana ciri-ciri kerusakan FTB TV sangat beragam, sehingga untuk memastikannya maka harus dilakukan pemeriksaan fisik langsung pada komponen tersebut.

Meski begitu, tetapi ciri ciri flyback yang rusak juga bisa dikenali tanpa melalui pemeriksaan fisik secara langsung. Lalu apa sajakah ciri-ciri indikasi flyback mengalami kerusakan? Adapun informasinya, silahkan kalian simak saja langsung ulasannya dibawah ini.

 

Fungsi Flyback TV

Sebelum membahas lebih lanjut dan lebih lengkap mengenai ciri-ciri flyback TV yang rusak. Sebaiknya kalian ketahui seberapa penting fungsi flyback TV ini hingga terjadi kerusakan, maka kalian harus segera menggantinya dengan flyback yang baru dengan model yang sama.

Tentunya peran flyback pada TV ini akan sangat penting karena mempunyai fungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi yang nantinya akan digunakan untuk anoda tabung gambar. Jadi, jika flyback mengalami kerusakan maka gambar TV tabung akan menjadi tidak berkualitas.

 

Ciri Ciri Flyback TV Rusak

Karena mempunyai perang yang sangat penting, membuat flyback menjadi komponen yang harus dirawat. Karena jika flyback sudah rusak, maka untuk mencari penggantinya itu susah-susah gampang karena sekarang sudah jarang diproduksi.

Tak hanya itu, flyback yang rusak juga bisa menyebabkan indikasi kerusakan pada komponen lain yang lebih parah jika tidak segera ditangani. Itulah mengapa, mengetahui ciri-ciri flyback yang rusak itu sangat penting. Berikut ini adalah ciri-ciri flyback yang rusak:

 

  1. Lilitan Flyback TV Short

Ciri-ciri yang pertama adalah lilitan flyback short (konslet). Jika lilitan pada bagian dalam FTB short bisa menyebabkan beberapa gejala dibawah ini.

  • Power supply protek disertai dengan suara ‘ngik-ngik’ secara terus menerus.
  • Transistor horizontal overheat, penyebabnya dikarenakan lilitan short sehingga FTB menyerap arus sangat besar. Biasanya pada kasus ini terdapat kebocoran pada lilitan flyback.
  • Transistor horizontal yang jebol secara terus-menerus ditandai dengan adanya short pada kolektor dan emitor.

Biasanya, penyebab flyback TV short karena panas secara terus menerus sehingga, menyebabkan kawat jadi mengembang hingga badan flyback terlihat mengembung.

 

  1. Tegangan Naik Turun

Ciri lainnya yaitu adanya indikasi tegangan naik turun. Jika hal ini terjadi, maka kalian bisa dengan mudah mengenalinya karena biasanya kondisi ini akan menimbulkan gejala gambar TV terkadang jernih dan terkadang blur ketik TV menyala.

 

  1. Lilitan Flyback TV Terputus

Tak hanya itu saja, masih ada beberapa ciri-ciri lain flyback yang rusak, salah satunya yaitu terputusnya lilitan tembaga pada flyback TV itu sendiri. Tetapi kerusakan ini cukup jarang terjadi tapi sebagian orang sudah pernah mengalaminya.

 

  1. Adanya Kebocoran Tegangan Tinggi

Jika kalian pernah mengalami kondisi dimana saat TV dinyalakan dengan kondisi flyback terpasang, terlihat seperti semburan yang berwarna biru disertai juga dengan suara nyaring seperti konsleting listrik, maka ini bisa menjadi ciri-ciri flyback yang rusak.

Biasanya, pada flyback TV tabung China terdapat bagian anoda yang jika dalam waktu lama akan mengalami degradasi, sehingga akan tidak melekat dengan kuat lagi pada tabung. Biasanya, hal ini akan menimbulkan lidah api/listrik tegangan tinggi loncat ke pinggir tabung (grounding).

Tak hanya itu, biasanya juga akan mengeluarkan bunyi ‘pletek-pletek’ atau suara mendesis dan terkadang mengeluarkan bau yang khas. Jika indikasi kebocoran hanya sedikit saja, maka kalian bisa langsung menambalnya dengan lem besi ataupun lem silikon.

 

  1. Inti Ferit Flyback TV Pecah atau Rusak

Ciri-ciri yang lainnya adalah inti ferit flyback TV patah atau rusak. Jika hal ini sudah terjadi, maka bisa kalian sambungkan secepat mungkin menggunakan lem besi.

Ferit pada flyback TV biasanya diberi spacer supaya posisinya bisa stabil, tetapi jika kemudian patah karena suatu hal. Maka kalian jangan khawatir karena ini masih bisa disambungkan secepat mungkin dengan catatan tidak ada bagian yang patah dan hilang karena akan nantinya akan sangat berpengaruh pada induksi flyback TV itu sendiri.

 

  1. Kerusakan Focus & Screen

Didalam bagian flyback, focus dan screen hanya seperti pembagi tegangan saja, tetapi jika bagian ini mengalami kerusakan maka akan menyebabkan screen tidak mempunyai tegangan sehingga gambar tidak mau focus atau tidak jernih.

 

  1. Tegangan Tinggi Anoda Konslet

Ciri ciri ini bisa terjadi kebocoran hubungan saat sedang diukur antara kop dengan tegangan tinggi dan pin Ground (ABL) menggunakan multitester dengan ukuran skala x10. Lantas terkadang akan terdengar suara bunyi pada flyback serta bisa juga menyebabkan tegangan B+ menjadi drop.

 

Gejala Flyback TV Rusak

Tak hanya beberapa ciri-ciri diatas, flyback yang rusak juga bisa menimbulkan beberapa gejala umum. Gejala umum yang sering terjadi jika flyback TV rusak antara lain:

  • Regulator atau power supply nya mengeluarkan bunyi yang nyaring.
  • Terbakarnya resistor bagian ABL, jika kerusakannya parah maka akan terlihat dengan jelas bekas terbakarnya berwarna hitam.
  • Transistor horizontal jadi lebih panas dan biasanya tegangan B+ akan menurun. Biasanya gejala ini akan terjadi jika flyback hanya rusak sebagian atau tidak full.
  • Kerusakan pada transistor horizontal dan pada saat diganti akan selalu jebol, kecuali jika mengganti komponen flyback nya terlebih dahulu.
  • Munculnya semburan seperti api berwarna biru (lidah api) tegangan tinggi yang loncat ke bagian pinggir tabung yang terdapat grounding.

 

Tips Memperbaiki Flyback TV Rusak

Seperti apa yang sudah disebutkan diatas tadi, bahwa untuk memperbaiki flyback ini bisa dibilang tidak mudah. Yang dimana solusi satu-satunya untuk memperbaiki flyback yang rusak yaitu dengan cara menganti flyback yang rusak tersebut.

Meski begitu, mengganti flyback yang sudah rusak itu tidak boleh sembarangan. Berikut ada beberapa tips untuk mengganti flyback TV yang rusak dengan baik dan benar.

  1. Kalian usahakan untuk mengganti flyback yang tipe nya sama persis dengan yang sebelumnya, karena jika tipe nya berbeda bisa mengakibatkan:
  • Tegangan heater bisa berubah, baik itu lebih maupun kurang. Meski sebenarnya pada unit CTR tentu bisa menyala dengan normal, tetapi akan mengurangi umur CTR itu sendiri.
  • Gambar atau rester jadi tidak penuh, bisa dimodifikasi di bagian rangkai horizontal, tepatnya pada kapasitor renonan.
  • On Screen Display (OSD) tidak mau muncul. Bisa dimodifikasi dengan merubah nilai dari resistor yang terhubung ke pin AFC yang menuju ke IC mikrokontroller.
  • Pin Out tegangan lainnya dari flyback jadi tidak sesuai.

Karena itulah, sangat disarankan untuk mengganti FTB dengan data PIN kaki yang sama. Hal ini dilakukan  untuk menghindari terjadinya gejala lainnya yang dapat menimbulkan kerusakan komponen lainnya pada TV tabung.

 

Akhir Kata

Dan demikianlah Ciri ciri dan penyebab flyback TV yang rusak. Semoga bisa membantu dan bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rekomendasi Terkait
Menu