Cara merubah parabola jadi antena UHF – Antena parabola merupakan antena dengan daya jangkau yang tinggi atau luas, antena ini digunakan untuk komunikasi radio serta radiolocation atau radar pada bagian UHF dan SHF dari spectrum gelombang elektromagnetik. Antena yang mempunyai bentuk seperti piringan ini bisa untuk mentransmisikan berbagai macam data seperti sinyal telepon, sinyal radioa, sinyal TV dan juga beragam data-data lainnya yang bisa ditransmisikan melalui gelombang. Tapi pada umumnya orang-orang mengenal fungsi dari antena parabola ini yaitu sebagai alat yang digunakan untuk menerima siaran TV satelit.
Sementara untuk antena UHF ini adalah jenis antena terstruktur yang berfungsi untuk menangkap sinyal siaran dari saluran pengirim pada gelombang frekuensi ultra tinggi (UHF). Untuk masalah identifikasi saluran, akan melibatkan semua saluran dengan kisaran antara 14-83. Sebagian besar dibeberapa daerah siaran TV yakni dari stasiun TV pengirim pada bandwidth UHF, itu berarti supaya bisa menangkap atau menerima sinyal stasiun TV lewat udara (tidak lewat layanan TV kabel atau satelit) dibutuhkan sebuah antena untuk penerimaan yang optimal. Untuk siaran atau sinyal yang diterima pada antena UHF itu masuk ke dalam jenis analog.
Perlu kalian ketahui bahwa siaran analog akan dimatikan (Switch Off), hal tersebut sesuai dengan program dari pemerintah yang dimana akan memindahkan siaran TV Analog menjadi siaran digital yang sudah banyak dimulai di beberapa negara. Sehingga, semua siaran TV dengan format analog nantinya akan berganti menjadi siaran digital yang hanya memerlukan bandwidth yang lebih ramping dari TV analog.
Pada postingan kali ini Teknowarta akan memberikan informai tentang cara untuk merubah parabola menjadi antena UHF. Jadi, bagi kalian yang penasaran tentang cara untuk merubah parabola jadi antena UHF, maka kalian bisa simak baik-baik penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini.
Cara Merubah Parabola Jadi Antena UHF
Seperti yang sudah kalian tahu bahwa antena parabola itu digunakan untuk mengankap atau mengumpulkan sinyal TV dan Radio. Antena parabola biasanya dipasangkan dengan dish parabola yang bentuknya lempengan solit dengan diameter tertentu. Lalu, bagaimana jika parabola dirubah menjadi antena UHF? Apakah bisa?
Tentu saja bisa, dan disini Teknowarta akan menjelaskan cara untuk merubah parabola jadi antena UHF hanya dengan menggunakan satu kabel saja, itu berarti antara kabel parabola dan antena UHF akan digabungkan menjadi satu. Tujuan penggabungan ini yaitu agar channel atau saluran yang terputus maupun yang tersendat karena terhalang sesuatu, seperti bangungan akan bisa ditemukan atau ditangkap dengan mudah. Tak hanya itu saja alasan mengapa penggabungan harus dilakukan, alasan lainnya yaitu karena sinyal UHF tidak bisa terdifraksi dengan baik jika terhalang sesuatu seperti bangunan.
Ada beberapa cara supaya nantinya sinyal UHF bisa tetap bagus meski ditempat-tempat yang sulit sekalipun, salah satunya yakni dengan cara merubah parabola jadi UHF atau bisa juga dengan menggabungkan keduanya. Tanpa berlama-lama lagi, berikut ini adalah langkah-langkah cara untuk merubah parabola menjdai antena UHF:
Menggabungkan Dua Antena
Langkah pertama yang harus kalian lakukan untuk merubah parabola jadi antena UHF adalah dengan menggabungkan dua jenis antena tersebut. Gunakanlah pembagi coaxial yang mempunyai satu port pada satu sisi dan dua port pada sisi yang lainnya. Kemudian kalian siapkan juga kabel coaxial RF yang fungsinya untuk menghubungkan port tunggal splitter di port antena ln pada TV dan juga kotak converter digital. Setelah itu kalian sambungkan antena parabola pada port splitter, begitupun juga dengan antena UHF sambungkan pada port selanjutnya. Jadi, sambungan ini nantinya akan bekerja menjadi antena UHF dan VHF. Jika sudah, kemudian kunci sinyal setelah saluran yang kalian inginkan sudah didapat. Jika ternyata masih ada masalah dengan penyimpanan sinyal, maka gerakan antena kalian dan carilah sinyal terkuat.
Sambungkan Dengan Kabel
Langkah untuk merubah parabola jadi antena UHF yang berikutnya adalah menggabungkan kedua antena dengan memasang baut pada antena UHF keatas tiang parabola, setelah itu kedua antena dihubungkan dengan menggunakan kabel twin lead yang besarnya 300 ohm.
Menambahkan Aksesoris Antena.
Jika sudah kalian gabungkan, maka selanjutnya kalian tambahkan aksesoris antena seperti saluran penangkap dan filter bandpass sehingga bisa mengurangi interferensi. Jadi, disini rotator tidak akan dibutuhkan lagi.
Nah itulah tadi bagaimana cara untuk merubah parabola jadi antena UHF, dengan menggunakan cara ini akan memungkinkan semua saluran atau channel ditampilkan lebih jernih pada layar TV. Karena seperti yang kita tahu jika menggunakan antena UHF tidak semua channel bisa ditangkap pada sinyal terkuatnya, yakni hanya sebagian channel saja. Jadi, dari sini bisa diambil kesimpulan bahwa untuk menggabungkan kedua antena itu dibutuhkan alat yang bernama antena mixer.
Mengapa Perlu Untuk Merubah Parabola Menjadi Antena UHF?
Merubah parabola menjadi antena UHF itu dibutuhkan karena seperti yang kita tahu bahwa menggunakan antena UHF saja untuk mengangkap saluran serta menghasilkan gambar jernih tidaklah cukup. Masih ada banyak kekurangan yang dimiliki oleh antena UHF, yang diantaranya seperti siaran atau channel yang bisa ditangkap hanya sedikit dan itupun hanya dari channel lokal saja, kualitas dari gambar juga masih rendah, resolusi yang rendah akan jadi sangat buruk jika ditampilkan pada layar yang besar. Karena itulah, solusinya yaitu dengan merubah parabola menjadi antena UHF adalah pilihan yang terbaik. Untuk lebih jelasnya, berikut akan dijelaskan kekurangan antena UHF.
Kekurangan Antena UHF
Kalian perlu merubah parabola menjadi antena UHF karena, dengan menggunakan antena UHF saja sangat tidak cukup. Pasalnya, antena UHF ini punya banyak kekurangan, mulai dari siaran yang bisa ditangkap oleh antena hanya sedikit dan hanya terdiri dari channel lokal saja.
Sebagai contoh jika di Indonesia hanya ada sekitar 10 channel, maka yang bisa ditangkap bisa jadi hanya 4 atau 5 channel saja. Bahkan parahnya bisa saja lebih sedikit. Kualitas gambar yang dihasilkan dengan antena UHF juga sangat rendah. Seperti sering berkedip-kedip sehingga banyak suara yang mengganggu.
Dengan resolusi yang buruk tentunya akan jadi sangat buruk jika ditampilkan di TV yang berukuran besar. Karena berbagai keterbatasan tersebut, maka kalian bisa menggunakan TV digital yang tentunya mempunyai harga yang cukup tinggi.
Karena itulah, parabola dirubah menjadi antena UHF ini bisa menjadi solusi bagi kalian yang ingin channel TV kalian lebih banyak tapi harganya murah.
Untuk melakukan cara ini juga tidak membutuhkan keahlian khusus. Kalian hanya tinggal mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan diatas tadi.
Akhir Kata
Dan itulah tadi artikel tentang cara merubah parabola jadi antena UHF yang sudah Teknowarta bagikan. Semoga bisa membantu dan bisa bermanfaat.