Odong – odong ditabrak kereta api pada Selasa 26/7/2022 di perlintasan kereta api Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.
Odong – odong yang memuat 20 orang penumpang rusak parah lantaran ditabrak kereta api pada bagian belakang dan mengakibatkan 9 orang korban jiwa dan sejumlah penumpang lain luka – luka.
Odong – odong tersebut dikemudian oleh JL (27) yang merupakan warga Kragilan Kabupaten Serang.
Odong-odong sedang konvoi
Menurut Kasat Lantas Polres Serang AKP Tiwi Afrina, kecelakaan terjadi ketika odong odong melintas di perlintasan palang pintu dari arah Walantaka menuju Kragilan.
Pada saat kejadian, ada dua odong odong yang sedang konvoi yang kemudian melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Kendaraan pertama melintas dengan aman dan selamat, namun naas kendaraan kedua tak dapat menghindari benturan dengan kereta api.
Kereta api yang melaju dari Merak menuju Rangkasbitung itu menabrak bagian belakang odong-odong yang masih berada di rel.
“Saat kejadian, memang ada dua mobil odong-odong, yang pertama lewat, yang kedua ini tidak sempat menyeberangi rel saat kereta datang,” kata Tiwi dikutip dari Kompas.com, Selasa.
Odong-odong itu terpental dengan kondisi bagian belakang ringsek dan sembilan penumpang tewas, dan 11 penumpang lain luka-luka.
“Kurang lebih 20 orang penumpang. Jelas ini over kapasitas,” ujar Tiwi.
Para korban meninggal sudah dievakuasi ke RSUD dr Drajat Prawiranegara Serang, sedangkan korban luka-luka dievakuasi ke puskesmas dan RS Hermina.
“Untuk korban masih kita cek di puskesmas, Rumah Sakit Hermina, dan di RSUD Serang,” kata Tiwi.
Sementara itu, pengemudi odong-odong JL sudah diamankan di kantor polisi guna pemeriksaan lebih lanjut.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor David Oliver Purba)