Kita tidak boleh memandang rendah apapun pekerjaan yang dilakoni oleh suatu keluarga untuk menghidupi keluarga. Karena, perjuangan dan kerja keras merekalah yang telah mengantarkan anak-anak mereka untuk meraih kesuksesan dan hidup sampai sekarang ini.
Pesan tersebut dipegang teguh dan ditunjukan oleh seorang peserta pendidikan Sekolah Polisi Negara (SPN). Lantas, momen haru pun pecah ketika sang calon penegak hukum itu bersimpu di kaki ayahnya di saat pelantikan Diktukba Polri Gelombang I Tahun 2022 SPN Polda Jawa Barat (Jabar).
Dari sekian banyaknya orangtua yang datang, tangis haru tidak bisa disembunyikan oleh salah satu orang tua yang merupakan seorang sopir angkot dikala menemui Andi. Lantaran, putra kebanggaannya itu baru saja berhasil menyelesaikan pendidikannya setelah mengikuti seleksi yang sangat ketat dan sekarang telah resmi menjadi polisi.
Lantas keharuan keduanya pun menjadi sorotan, bak cerita film, dari 569 Bintara Polri yang dilantik, bahkan Andi juga menjadi lulusan yang terbaik.
Dilansir dari YouTube Polisi Jawa Barat, ketika ayah Andi menghampiri ke tengah lapangan, tempat Andi berdiri, tangis keduanya seketika pecah.
Ayahnya yang merupakan seorang sopir angkot jurusan Elang-Cadas (Cicadas) itu pun langsung memeluk putranya dengan sangat erat. Semakin haru, sebagai ucapan terima kasihnya Andi pun bersimpuh di kaki ayahnya.
” Mohon maaf pak, ini bicara kami ya mungkin campur aduk. Karena maklum pak, kami ini orang tua Andi sopir angkot jurusan Elang-Cadas,” ucap ayah Andi dengan rasa bersyukur yang begitu dalam.
“ Kami ini merasa bangga sekali ternyata anak sopir angkot bisa jadi polisi. Bisa alhamdulillah,” lanjutnya.
Diketahui bahwa, Andi dilantik oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana pada Kamis, 7 Juli 2022. Andi telah resmi menyandang pangkat sebagai Brigadir Polisi Dua (Bripda).
Di hadapan para petinggi kepolisian dan hadirin yang datang, ayah Andi mengucapkan terima kasihnya kepada Kapolda Jabar dan para jajarannya.
Lapangan yang luas itu juga menjadi tempat saksi amanah dari ayah berbusana hitam itu, bahwa Andi harus menjadi polisi yang baik.
Pada saat itu ayah Andi melontarkan satu kalimat yang mendapat respon antusias dari para hadirin dan membuat para hadirin bertepuk tangan meriah.
“ Mudah-mudahan doa kami sebagai orangtua, Anda itu sebagai polisi harus jadi polisi yang baik. Harus berpihak ke masyarakat, kalau pengin memperkaya diri jangan jadi polisi,” tutur ayah Andi kepada sang anak.
Pada akhirnya momen haru tersebut ditutup dengan foto bersama yang dilakukan Andi, ayahnya, dan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana beserta sang istri. Pak Kapolda juga terlihat sangat bangga dan menyambut ayah dan anak itu.