
PostgreSQL VS MySQL: Memahami Alat Basis Data – Terdapat banyak alat untuk manajemen basis data di pasaran sekarang ini, tetapi perang hijau antara PostgreSQL dan MySQL selalu memukau pengguna.
Solusi database SQL yang tepat, menawarkan solusi terbaik yang mendukung arsitektur data kamu. Ini bisa membuat atau menghancurkan fleksibilitas operasional data kamu, pemeliharaan, kemudahan, biaya, skalabilitas, dan lain lain.
Sebagai seorang penganalis database, haruskah kamu memakai MySQL atau PostgreSQL untuk melakukan pengelolaan operasi data kamu? Mari cari tahu mana yang terbaik untuk kamu.
PostgreSQL merupakan RDBMS objektif yang memungkinkan kamu untuk bekerja dengan kueri kompleks dan operasi data yang mempunyai volume tinggi. Sekarang ini untuk menemukan pelanggan di antara nama nama terkenal seperti Apple, Yahoo, Meta, dan lain lain.
Walaupun PostgreSQL adalah basis data dengan sumber terbuka, alat ini memberikan tawaran mesin basis data yang kuat yang sudah diperkuat hampir 3 dekade pembaruan komunitas dan pengembang.
PostgreSQL sudah dipakai secara luas dalam operasi berskala tengkat perusahaan sebagai sebuah solusi RDBMS dengan biaya yang rendah. Hal ini memang cerdas dan memunculkan persaingan yang ketat untuk data relasional (SQL) dan non-relasional (JSON). Alat ini akan mengeksekusi kueri yang bertele-tele pada data yang terstruktur, semi-terstruktur, dan tidak terstruktur.
Daftar panjang dari fitur efisien Postgres membuatnya perlu dipunyai oleh pengguna akhir. Beberapa fitur yang menonjol seperti kemampuan juru bahasa SQL yang bisa membantu dalam menangani beragam tipe data.
Alat ini mahir dalam penanganan konsep RDBMS seperti penautan tabel dan memfasilitasi integrasi yang mudah dalam sistem cloud. Postgres juga memberikan tawaran yang banyak dalam kualitas sumber daya yang lainnya menjadikan PostgreSQL sebagai pesaing penting untuk MySQL.
Keuntungan dari pemakaian PostgreSQL seperti :
Postgres mempunyai beberapa kelemahan, yang sudah kami rangkum dibawah:
MySQL memberikan tawaran layanan RDBMS skalabel yang tidak bisa ditandingi dalam memberdayakan aplikasi web dengan tujuan umum yang handal. Kamu akan menemukan banyak platform terkenal seperti Google, GitHub, Twitter, Flickr suka memakai MySQL.
MySQL melahirkan dalam melakukkan perpustakaan plugin dan ekstensi yang ekstensif dalam waktu yang singkat, dengan tujuan mengungguli PostgreSQL dan rekan sezamannya.
Oracle mempunyai, memelihara, dan menjalankan MySQL. Organisasi memberikan jamin atas dukungan RDBMS yang berkualitas premium dengan gratis. Percayalah, MySQL merupakan sebuah solusi database standar untuk beberapa tumpukan pemrograman web.
Pengembang melakukan transaksi online dan analitik memakai MySQL. Fleksibilitasnya yang sudah terbukti dalam pemakaiannya dengan layanan dan aplikasi web yang berbasis API/Webhook, platform CMS, layanan web real time, dan masih banyak lagi.
Iterasi pada alat ini secara luas cukup mendukung dalam pemulihan data, middleware, integrator data, dan solusi keamanan.
MySQL sudah mempunyai pengakuan dan utilitas yang luas, mengingat pemakaian dan kemampuannya dalam beradaptasi sebagai alat pilihan.
Sementara MySQL memberikan tawaran fitur yang sangat baik bagi pengguna akhir, kami tidak bisa mengabaikan beberapa kekurangan dengan mudahnya. Berikut sudah kami rangkum dibawah ini:
Baik pada PostgreSQL atau MySQL pasti mempunyai kelebihannya masing masing, tetapi pada faktor penentu sebagian besar bergantung pada kasus penggunaan kamu.
Sebenarnya tidak ada pemenang yang jelas diantara Postgre dan MySQL. Keduanya relevan dengan caranya sendiri sendiri, dan pengguna bisa memakai setiap alat sesuai dengan kebutuhan dan kemauan mereka.
Dengan menentukan pemakaian, cakupan, dan arsitektur sehingga pengguna bisa memutuskan mana alat yang baik pilihan mereka.