Perbedaan Antara Plasma dan Serum

Plasma dan serum adalah dua istilah yang sering yang digunakan secara bergantian. Hal ini diyakini bahwa 8% dari total berat badan adalah karena darah. Darah terutama terdiri dari plasma, serum, sel-sel darah putih dan sel darah merah. Sel darah putih memainkan peran yang sangat penting dalam sistem kekebalan tubuh (sistem pertahanan Tubuh) sedangkan sel-sel darah merah terlibat dalam transportasi oksigen.

pentingnya:

 

Perbedaan Antara Plasma dan Serum

Plasma dan serum merupakan komponen darah dan secara rutin digunakan untuk pengujian darah. Serologi adalah cabang ilmu kedokteran yang terlibat dalam studi serum darah. Berikut ini adalah poin-poin penting yang dapat membantu dalam memahami perbedaan antara plasma dan serum.

Selisih Definisi:

Serum adalah bagian dari darah yang komposisinya sama dengan plasma, tetapi tidak termasuk faktor pembekuan darah. Fibrinogen adalah protein yang terlibat dalam pembekuan darah. Fibrinogen merupakan protein aktif dan melakukan fungsinya dengan mengkonversi menjadi fibrin (bentuk aktif dari fibrinogen). Plasma dianggap sebagai media darah di mana sel darah merah (Red Blood Cells), WBC (Putih Darah Sel) dan komponen lain dari darah ditangguhkan.

Selisih Komposisi:

Komponen plasma dan serum mirip karena keduanya mengandung hormon, glukosa, elektrolit, antibodi, antigen, nutrisi dan partikel tertentu lainnya, kecuali faktor pembekuan yang hadir hanya dalam plasma. Jadi kita dapat mengatakan bahwa

Plasma – faktor pembekuan = Serum

Selisih Persentase Volume:

Plasma darah adalah cairan kuning jernih yang 55% dari total volume darah. Bagian utama dari plasma ig air 93% dan 7% untuk terdiri dari sel darah dan bagian lain. Ini memiliki kepadatan 1.025 kg / m3. Persentase volume serum kurang dibandingkan dengan plasma juga kekurangan fibrinogen.

serum

Selisih Prosedur Isolasi:

Hal ini lebih sulit dan memakan waktu untuk serum terpisah dari plasma waktu.

Selisih Gunakan Medis:

Serum adalah bagian yang paling disukai dari darah yang digunakan dalam memeriksa golongan darah dan diagnosis penyakit sedangkan plasma dikirim ke pasien yang kekurangan sel darah. Seperti fresh frozen plasma digunakan dalam Hemofilia B. Hal ini juga dapat digunakan untuk diagnosis penyakit.

Ringkasan:

1. Plasma terdiri dari serum dan faktor pembekuan.

2. Serum adalah bagian dari darah yang kurang faktor pembekuan

3. Sulit untuk serum terpisah dibandingkan dengan plasma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rekomendasi Terkait
Menu