Ars-Vita Alamsyah, Muslimah Indonesia Anak Buah Elon Musk

Bagi sebagian masyarakat mungkin profesi di bidang aerospace mungkin masih asing dan tak biasa, apalagi jika yang melakukanya adalah seorang wanita. Bekerja di bidang ini lebih banyak membutuhkan seoarng enginer yang biasanya lebih banyak di lakukan oleh laki-laki.

Namun seorang wanita yang bernama Ars-Vita Alamsyah berhasil melakukanya dan belakangan ini menjadi pusat perhatian di media sosial lantaran ia bekerja di bidang aerospace.

Terlebih lagi muslimah asal Indonesia ini diketahui bekerja di perusahaan aerospace yang dimiliki oleh salah satu orang terkaya di dunia, Elon Musk.

Vita berhasil bekerja di perusahaan SpaceX sejak Agustus 2021, Vita yang seorang muslimah dan menjadi figur yang dapat merepresentasikan peremuan muslim di industri ini akhirnya menjadi sorotan.

Prestasi Akademis yang Mentereng

Vita dikenal sebagai seorang wanita yang cerdas, bahkan untuk menyelesaikan pendidikan S1 nya ia hanya membutuhkan waktu dua tahun.

Vita diketahui mengambil jurusan engineer di University of Maryland pada tahun 2015, dan dua tahun kemudian ia berhasil meraih gelar Bachelor of Science di tahun 2017.

Kemudian di tahun 2020 Vita juga melanjutkan jenjang pendidikanya dengan menempuh program magister di MIT (Massachusetts Institute of Technology) jurusan Supply Chain Management dan berhasil menyelesaikanya di tahun 2021.

Disampin pendidikan formal, Vita juga sering melakukan kegiatan sosial ataupun pelatihan-pelatihan ekonomi sosial.

Bekerja di SpaceX

Karena kecerdasan dan prestasinya itu, Vita diketahui pernah magang di lembaga antariksa negeri paman sam yaitu NASA hingga akhirnya ia berhasil diterima di perusahaan SpaceX.

Rupaya, sebelum bekerja di perusahaan aerospace milik Elon Musk, Vita pernah magang di lembaga antariksa Amerika Serikat atau yang dikenal dengan NASA.

Menurut Vita, ia tidak menargetkan untuk dapat bekerja di SpaceX. Namun ia juga merasa sangat senang bisa menjadi bagian dari SpaceX.

” Sejak kecil, saya senang sekali melihat bagaimana sebuah benda dirakit dan dibuat. Saya sangat terinspirasi oleh kakek saya yang seorang insinyur mesin,” ujar Vita, dikutip dari VOA.

Vita mengatakan bahwa dapat bekerja di sebuah perusahaan teknologi adalah sebuah inovasi besar untuk dirinya. Ia juga merasa senang dapat menjadi bagian dalam perkembangan teknologi yang maju.

” Saya ingin menjadi bagian dari sebuah inovasi besar, menyelesaikan masalah yang kompleks, dan melihat perkembangan teknologi maju. Itulah mengapa saya ada di sini,” ujarnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Rekomendasi Terkait
Menu