Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau lebaran 2022 telah resmi ditetapkan jatuh pada tanggal 2 Mei 2022 oleh pemerintah.
Kebiasan masyarakat Indonesia di jaman serba digital ini adalah menuliskan ucapan selamat hari raya Idul Fitri yang dikirimkan baik melui pesan singkat ataupun melalui media sosial.
Kalimat ucapan yang paling sering digunanakan biasanya adalah “Minal ‘aaidiin wal faaiziin’ atau mohon maaf lahir dan batin.
Namun tahukah kamu jika ucapan tersebut sebenarnya kurang tepat digunakan untuk ucapan selamat idul fitri.
Nah untuk mengetahui lebih lanjut, berikut mimin himpun penjelasan kenapa ucapan tersebut kurang tepat.
Apabila kita membaca dari literatur, kamu akan menemukan tradisi yang ada di kalangan para sahabat Nabi, yaitu mengucapkan selamat kepada sesama umat muslim yang berhasil menuntaskan puasanya di bulan Ramadhan.
Namun bukan “Minal ‘aaidiin wal faaiziin’, melainkan
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ
Taqabbalallaahu minnaa wa minkum
Artinya: “Semoga Allah menerima (puasa dan amal) dari kami dan (puasa dan amal) dari kalian”.
Kemudian untuk menjawab ucapan selamat tersebut adalah sebagai berikut :
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ
Taqabbalallaahu minnaa wa minkum wa taqabbal ya kariim yang artinya “Mudah-mudahan Allah menerima amal ibadah kita dan kamu semua, dan terimalah ya (Allah) yang Maha Mulia”.
Dari ucapan selamat diatas, bisa kita ambil kesimpulan apabia ucapan “Minal ‘aaidiin wal faaiziin’ yang memiliki arti “termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang”.
Dengan demikian kita juga bisa tau bahwa sebenarnya ucapan tahniah atau selamat sebenarnya tidak ada sangkut pautnya dengan ucapan “Mohon Maaf Lahir Batin”.
Taqabbalallahu minna wa minkum, minal wa ja’alanallah minal aidin wal faizin, adalah gabungan dari penggalan doa tersebut yang biasanya banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia