Manfaat Pentingnya Membuat Perjanjian Pra Nikah – Kenapa perjanjian pranikah (Prenuptial Agreement) itu penting? Saya akan berbagi mengenai perjanjian pranikah (prenuptial agreement) dilihat dari sisi perencanaan keuangan.
Apa itu Perjanjian Pranikah (Prenuptial Agreement)
Perjanjian pranikah atau jika dalam bahasa Inggris Prenuptial Agreement, Prenuptial agreement adalah kesepakatan secara tertulis antara suami dan istri yang mengatur hak dan juga kewajiban suami istri. Perjanjian ini bersifat mengikat setelah terjadinya perkawinan yang sah. Perjanjian pranikah bisa diubah sesuai dengan kesepakatan bersama dan tidak bertentangan dengan hukum.
Pada umumnya perjanjian Pranikah berisi mengenai kesepakatan mengenai harta bersama (harta gono gini), kewajiban dan hak masing-masing pihak, larangan, aturan tentang monogamy (anti poligami), cara mengatur penghasilan masing-masing pihak, pemisahan ataupun penyatuan harta, hingga tanggung jawab anak untuk ke depannya.
3 Alasan Perjanjian Pranikah (Prenuptial Agreement) itu Penting
Pada dasarnya perjanjian pranikah ini sangat penting dalam pernikahan. Akan tetapi, perjanjian pranikah masih dianggap tabu dan dihindari oleh kebanyakan orang karena takut membuat tersinggung pasangan.
Anggapan tersebut sangatlah wajar karena kurangnya informasi dan pendidikan. Berikut ini adalah 3 alasan mengapa perjanjian pranikah itu penting:
1. Bebas dari Kewajiban Membayar Utang Pasangan
Jika pasangan kalian adalah seorang pebisnis, perjanjian pranikah ini merupakan hal yang wajib. Biasanya dalam bisnis, seorang pebisnis akan diminta mengambil risiko untuk utang atau membuat personal guarantee. Utang perusahaan yang diberi garansi pribadi untuk melunasinya.
Dan jika sampai terjadi sesuatu dan terjadi sita harta, maka harta yang akan disita merupakan harta pasangan kalian. Jadi dengan menggunakan perjanjian pranikah ini, kedua pasangan bersepakat bahwa harta pasangan bukanlah harta saya, utang pasangan bukanlah utang saya.
2. Melindungi Kekayaan
Meskipun bukan alasan utama, tetapi perjanjian pranikah ini memiliki fungsi untuk melindungi kekayaan. Jadi pernikahan dilangsungkan bukan karena harta ataupun kekayaan.
3. Kepengurusan Anak yang Jelas
Jika sampai terjadi kondisi terburuk dalam perkawinan misalnya perceraian, maka masing-masing pihak memiliki kondisi yang jelas. Siapa yang nantinya harus mengasuh, apa kewajiban dan hak dari suami, apa kewajiban dan hak dari istri. Anak menjadi tanggungan siapa, dan lain sebagainya.
Apakah Boleh Perjanjian Pranikah dibuat Setelah Menikah?
Pertanyaan yang sering ditanyakan adalah apakah perjanjian pranikah boleh dibuat setelah pasangan menikah? Jawabannya tidak boleh, karena secara aturan perjanjian pranikah dibuat sebelum terjadinya pernikahan dan perjanjian itu berlaku ketika telah terjadi pernikahan yang sah.