Meski belum usai namun pembatasan terkait dengan virus covid19 semakin dilonggarkan, oleh karena itu pihak Arab Saudi juga telah mengumumkan bahwa penyelenggaraan Haji 1443H dibuka kembali. Tahun ini arab saudi telah mengalokasikan jemaah yang dapat melaksanakan ibadah haji adalah sebanyak 1 juta orang dari seluruh dunia.
Diungkapkan oleh Kementrian Agama (Kemenag) pelaksanaan haji di tahun ini sudah dipastikan, hal ini setelah adanya pengumuman dari pihak Arab Saudi yang diterbitkan melalui surat Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi.
” Syukur alhamdulillah, jemaah haji Indonesia bisa berangkat tahun ini. Ini kabar yang sangat ditunggu jemaah haji di tanah air,” kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas seperti dikutip dari laman Kemenag.
Yaqut Secara khusus, menyampaikan sebuah ucapan terima kasih yang ditujukan kepada pemerintah Saudi yang telah memberikan kesempatan untuk jemaah Indonesia agar bisa menunaikan ibadah haji tahun ini. Tak hanya itu, pemerintah nantinya juga akan menerima keputusan apapun yang akan dikeluarkan oleh pemerintah Saudi terkait kuota jemaah haji Indonesia.
Berapa Kuota Haji Tahun Ini?
Meskipun jatah kuota haji untuk Indonesia tidak akan diminta, GusMen yang merupakan seorang menteri ini akan berupaya untuk mendapatkan tambahan kuota jika nantinya ada kuota dari negara lain yang tidak terserap.
” Kita akan optimalkan berapapun kuota nanti yang diberikan untuk Indonesia,” ujar Yaqut yang telah memastikan bahwa pemerintah sudah siap untuk menggelar kembali program haji karena telah mempersiapkan berbagai skenario pemberangkatan.
Sementara itu, Kabar mengenai keputusan Saudi yang memberikan kepastian adanya keberangkatan jemaah dari luar Saudi ini pun disambut Dirjen Penyelenggaraan Haji dan juga Umrah Hilman Latief dengan gembira. Dan keputusan ini juga dinilai membuka seluruh simpul persiapan penyelenggaraan yang selama ini terus dilakukan oleh Kemenag.
” Persiapan layanan, baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi, akan segera difinalkan,” ucap Hilman.
Ini Ketentuan Penyelenggaraan Haji dari Arab Saudi
Hilman memastikan bahwa dengan jangka waktu yang tak panjang ia akan segera menyelesaikan persiapan, termasuk juga menentukan para jemaah yang berhak untuk berangkat sesuai dengan ketentuan Arab Saudi dan juga pembinaan manasik bagi mereka.
” Kita akan bergerak cepat untuk melakukan persiapan. Biaya haji juga akan segera kita finalisasi dengan Komisi VIII DPR,” tandasnya.
Dengan berdasarkan surat pengumumannya yang dimana Menteri Haji dan juga Umrah Arab Saudi menyebutkan bahwa pada tahun ini haji akan diadakan dengan ketentuan yang antara lain:
- Pada tahun ini Haji akan dibuka untuk mereka yang berusia di bawah 65 tahun dan juga sudah menerima vaksinasi lengkap Covid-19 yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan Saudi.
- Para jamaah yang berasal dari luar Kerajaan diwajibkan untuk menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.