Pendaftaran mahasiswa/praja/taruna sekolah kedinasan tahun 2022 dijadwalkan akan dibuka pada tanggal 9 April mendatang. Calon pelamar bisa mengakses portal Sekolah Kedinasan di situs https://dikdin.bkn.go.id/ untuk melakukan pendaftaran maupun untuk memperoleh info seputar seleksi sekolah kedinasan tahun ini.
“Proses pendaftaran (Sekolah Kedinasan 2022) dilakukan melalui satu portal, dengan kebijakan satu pendaftar hanya bisa melamar pada satu sekolah kedinasan saja,” jelas Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Alex Denni dalam keterangan tertulis, Kamis (7/4/2022).
Tidak berbeda dengan dengan tahun sebelumnya, pada tahun 2022 ini terdapat delapan instansi yang akan membuka pendaftaran sekolah kedinasan. Delapan instansi tersebut antara lain yaitu Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan, Badan Pusat Statistik, Badan Intelijen Negara; Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Badan Siber dan Sandi Negara, dan juga Kementerian Perhubungan.
Rangkaian seleksi Sekolah Kedinasan Tahun 2022 akan dilakukan dalam beberapa tahapan. Yaitu mulai dari pendaftaran, pemilihan sekolah, verifikasi oleh instansi, kelulusan administrasi, pembayaran virtual account, seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan Computer Assisted Test (CAT), sampai dengan pengumuman kelulusan.
“Seluruh tahapan Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan pada Kementerian/Lembaga dilaksanakan secara transparan, objektif, kompetitif, tidak diskriminatif, serta bebas dari unsur KKN,” tegas Alex.
Siapkan Dokumen
Asisten Deputi Perancangan Jabatan, Perencanaan, dan juga Pengadaaan SDM Aparatur Kementerian PANRB, Aba Subagja, mengajak para calon pelamar untuk segera mulai mempersiapkan dokumen-dokumen persyaratan yang dibutuhkan untuk pendaftaran tahun ini.
Para calon pelamar sudah bisa mulai mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi kompetensi dan juga kelengkapan administrasi sesuai dengan ketentuan instansi yang dilamar.
“Silakan mencermati persyaratan umum pada situs dikdin.bkn.go.id maupun persyaratan khusus pada website masing-masing instansi/sekolah kedinasan yang dituju,” imbuh Aba.
Lanjutnya ditambahkan, untuk saat ini sedang finalisasi jumlah alokasi mahasiswa/praja/taruna hasil persetujuan prinsip di delapan sekolah kedinasan yang ada. Untuk nantinya diproses dalam penerimaan melalui sistem yang ada di SSCASN.
“Tidak lupa kami mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap praktik penipuan/percaloan yang menjanjikan kelulusan menjadi mahasiswa/praja/siswataruna sekolah kedinasan,” pungkasnya.