Komisi VI DPR setuju pemerintah untuk menyesuaikan harga BBM nonsubsidi dan subsidi. Hal Ini tertuang di dalam poin kesimpulan Komisi VI DPR dengan PT Pertamina pada pada Senin, (28/3/2022).
Sebelumnya pertamamina juga telah melakukan penyesuainan harga bbm nonsubsidi yanitu Pertamax Turbo,Dexlite dan juga Pertamina Dex yang dilakukan pada awal Maret kemarin. Jadi hanya Pertamax, BBM non subsidi yang saat ini masih belum naik.
Saat ini harga pertamax dinilai masih jauh dari harga keekonomian. Sebelunya kementrian ESDM menghitung secara keekonomian bahwa harga Pertamax bisa mencapai angka 16 ribu Rupiah per liter di bulan April besok.
Dirut PT Pertamina, Nicke Widyawati juga meminta dukungan dari DPR untuk penyesuaian harga BBM. “Hari ini Pertamax belum mengikuti mekanisme pasar, jadi mungkin dukungan diperlukan,” Ujar Nicke.
Nicke mengatakan bahwa pertamina sejauh ini telah melakukan penyesuaian harga beberapa jenis BBM nonsubsidi, seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex yang hanya 2 persen dari total volume penjualan BBM.
“Even Pertamax itu digunakan untuk mobil bagus, jadi sudah sewajarnya dinaikkan karena ini bukan untuk masyarakat miskin,” tegas Nicke.
Tak hanya setuju dengan adanya penyesuaian harga bbm mengikuti keekonomian saja,Komisi VI DPR di dalam poin kesimpulan RDP juga meminta pemerintah dan Pertamina agar segera membahas penyesuaian harga BBM,LPG, dan non subsidi.