Menjadi seoarang pedagang memanglah harus selalu ramah kepada pelangganya. Dengan begitu jadi bisa lebih dekat dengan para pelangganya dan membuat pelanggan nyaman yang akhirnya pedagan jadi mudah mendapatkan pelanggan baru.
Seperti halnya yang dilakukan oleh seorang pedagang mie ayam yang biasa di panggil Pakde Jalal. Di dalam sebuah unggahan video youtube Jambul Ijo, Pakde Jalal nampak begitu akrab dengan para pelangganya.
Beliaupun tak segan untuk bercanda dengan para pelanggan yang setia membeli daganganya, yang kebanyakan adalah para anggota Tentara Nasional Indonesia. Pakde Jalal memang kerap mangkal dan berjualan mie ayam keliling di kawasan markas militer di Tanggul, Jember, Jawa Timur.
Pakde jalal memang sudah lama berjualan di kawasan markas militer tersebut, bahkan ia sampai mendapatkan “pangkat” kolonel karena saking lamanya berjualan di sana.
Menjadi Penjual Mie Ayam Langganan Para Anggota TNI
Setiap harinya Pakde Jalal dengan setia menunggu pelangganya datang. Ia yang memang sudah sangat dekat dengan para prajurit yang ada di markas militer tersebut dan sudah terbiasa bercanda dengan mereka.
” Mana jatah provos? Jatah provos,” kata salah satu prajurit yang menghampirinya
” Ada, gratis,” ungkap Pakde Jalal
” Jatah preman 3, oke bikinkan jatah preman 3,” timpal salah satu prajurit.
Diketahui ternyata Jalal adalah penjual mie ayam yang telah memasuki usia lanjut,yakni tengah berusia 60 tahun.
” Sampeyan umur berapa sekarang?” tanya seorang prajurit.
” Masih 60 (tahun),” ungkap jalal.
” 60?” tanyanya kembali.
” 60 tapi sudah punya cucu,” canda prajurit lainnya.