Pengertian dan Fungsi eMMC, dan Perbedaan Dengan SSD – Pernah mendengar eMMC? Jika kalian termasuk orang awam dalam dunia teknologi Pasti kalian asing dengan eMMC. Singkatnya eMMC adalah komponen utama gadget yang memiliki peran sangat penting. Biar kalian ga tambah penasaran teknowarta.com akan membahasnya buat kalian.
Pengertian dan Fungsi eMMC
Embedded multimedia controller atau yang biasa disebut dengan eMMC adalah sebuah media penyimpanan dengan kecepatan tinggi sekaligus sebagai controller. Penggunaan eMMC banyak digunakan pada smartphone tablet video player laptop kamera digital dan lain sebagainya.
Jika dulu kalian pernah menggunakan handphone Nokia Symbian pasti tahu apa itu MMC. Dulu MMC adalah memori eksternal yang digunakan pada handphone Nokia Symbian, saat ini MMC sudah menjadi eMMC. eMMC yang digunakan pada smartphone digunakan dengan langsung ditanamkan pada motherboard.eMMC pada dasarnya memiliki cara kerja yang sangat mirip dengan flash disk, SD card, ataupun SSD dengan menggunakan NAND flash memory.
Meskipun memiliki fungsi dan kegunaan yang hampir sama dengan flash disk ku mah SD card ataupun SSD, namun sebenarnya nya eMMC dan SSD ada dua jenis memori yang berbeda.
Perbedaan eMMC dan SSD
Perbedaan paling mendasar dan kasat mata dari kedua komponen ini ialah dari segi bentuk dan ukuran. eMMC memiliki ukuran lebih kecil dengan ditanamkan langsung ke dalam motherboard dan biasanya digunakan pada handphone. Sedangkan SSD memiliki bentuk yang lebih besar ar dan biasanya digunakan untuk perangkat laptop atau PC.
Jika SSD dapat dibongkar pasang dengan mudah pada laptop lain halnya dengan MMC yang tertanam langsung pada motherboard.
Dari segi performa sebenarnya SSD dan eMMC ini memiliki kecepatan yang hampir sama, hanya saja dari segi multitasking SSD jauh lebih baik karena peruntukannya yang digunakan untuk laptop ataupun isi desktop.
SSD memiliki yang lebih baik dalam transfer data, baik itu data dalam jumlah yang banyak dan besar. Sedangkan eMMC memang memiliki kecepatan dalam transfer data dengan ukuran yang besar, namun akan menurun performanya ketika digunakan untuk mentrasfer data dalam jumlah yang banyak.
Kelebihan dan Kekurangan SSD dan eMMC
Meskipun pada dasarnya memilki fungsi yang sama, namun eMMC dan SSD seberarnya adalah jenis memori yang berbeda. Peruntukan dan penggunakan memori ini pun sangat berbeda, diaman eMMC digunakan pada perangkat mobile dan tidak portable .
Sedangkan SSD adalah perangkat memori yang penggunaanya dapat diganti atau diupgrade sesuka hati pada perangkat laptop ataupun dekstop. Namun bukan berarti eMMC ini tida bisa digunakan pada perangkat yang lebih besar seperti laptop, beberapa produsen laptop menggunakan eMMC sebagai memori internalnya.
Kelebihan eMMC
- Jika dibandingkan degan SSD, harga dari eMMC jauh lebih murah.
- eMMC memiliki ukuran yang kecil dan penggunaanya hanya bisa dengan di tanam pada motherboard, oleh karena itu sangat cocok untuk digunakan pada Gadget.
- Memiliki kapasitas yang Variatif
Kelebihan SSD
- Dari segi desain dan kemampuan dari SSD memang untuk digunakan perangkat yang lebih besar seperti laptop dan pc, dan lebih flexibel.
- Performa dari SSD juga jauh diatas eMMC
- Pada dasarnya SSD yang memang diperuntukan untuk laptop dan pc tentu sangat mampu untuk melakukan pekerjaan berat dan multitasking
- Pilihan kapasitas jauh lebih besar dibandingkan dengan eMMC.
Kekurangan eMMC
- eMMC tidak dapat diupgrade karena sifatnya embedded
- Meskipun performanya sangat baik, namun ketika digunakan untuk multitasking kemampuanya jauh dibawah SSD
- Jadi bisa dikatakan eMMC tidak bisa digunakan untuk kerja keras.
Kekurangan SSD
- Dibandingkan dengan eMMC,tentu saja SSD memiliki harga yang lebih mahal.
- SSD juga hanya bisa digunakan pada perangkat kecil seperti handphone,kamera, dan lain sebagainya.
Sebenarnya antara eMMC dan SSD tidak bisa disamakan dan tidak bisa dibandingkan, karena dari segi peruntukanya juga sudah sangat berbeda. eMMC digunakan pada perangkat yang lebih kecil, yang digunakan untuk kerja lebih ringan.
Sedangkan SSD peruntukan untuk laptop ataupun pc dekstop yang memang digunakan untuk kegiatan dan kerja yang lebih berat.